Dua orang anggota Kesatuan Polisi Pamong Praja (Satpol. PP) Kota Tangerang melakukan Mesum di kost-kostan

RepublikeXpose.com, Tangerang Kota – Dua oknum Satpol PP Kota Tangerang terjaring dalam razia prostitusi pada kostan-kostan dan hotel-hotel yang berada di Kecamatan Priuk, Kota Tangerang, Jumat (22/10) malam.
Bahkan saat digrebek, oknum Satpol PP itu didapati sudah tanpa busana serta ditemukan alat kontrasepsi bekas pakai. Kepala Bidang Trantib Satpol PP Kota Tangerang, Agapito De Araujo mengatakan, dalam penggrebekan di sebuah kostan, pihaknya mendapati pasangan yang tidak berpakaian dan alat kontra sepsi yang telah digunakan.
Agappto merasa menyesal punya anggota melakukan mesum. “Ada 4 orang perempuan sudah dimaankan disini. Ada barang bukti alat kontra sepsi banyak, dikamar itu,” katanya, Sabtu (23/10). Agapito mengatakan, keempat perempuan pekerja seks komersial (PSK) ini mencari pelanggan melalui aplikasi telepon genggam.
“Umur masih muda rata rata kelahiran 2004, 18 tahunlah mereka,” ungkapnya. Dari hasil pengakuannya, sambung Agapito, empat perempuan open BO ini diketahui berpindah-pindah lokasi dalam beraksi. Mereka mematok tarif sebesar Rp 350 ribu untuk sekali kencan.
“Mereka dari 2019, tapi pindah pindah. Tadi keterangan ada dari Apartenen Aeropolis, karena Aeropolis sering dilakukan operasi. Makannya mereka lari ke kost-kosan, untuk tarifnya Rp 350 ribu satu kali main,” ujarnya.
Kata Handri Netizen, kok bisa ya. Mereka yang menangkap PSK, kok Oknum Pol.PP bisa juga ketangkap. “Malu-maluin seorang pegawai Satpol PP melakukan hal yang tidak patut di contoh, ini mengambarkan bahwa oknum benar-benar berperilaku tidak baik”
RE/Dearest/st

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *