Kasus Sunat Hak Nakes Di NTT, Kapolda NTT Beri Atensi

- Jurnalis

Sabtu, 2 Desember 2023 - 08:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RepublikeXpose – Kupang

Kasus dugaan penyunatan atas hak para Tenaga Kesehatan ( Nakes) di Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui pemotongan jasa Nakes, baik medis maupun non medis rupanya menuai atensi Kapolda NTT, Irjen. Pol. Johanis Asadoma.

Kasus yang dilaporkan Pendiri dan pengawas Lembaga Bantuan Hukum ( LBH) Surya NTT, Herry Battileo, S.H., M.H. melalui suratnya kepada Kapolda NTT tersebut, kini telah disikapi secara serius.

Kepada media ini di antornya, Jumat (1/12/2023), Herry Battileo menegaskan, tindakan penyunatan terhadap hak para Nakes melalui pemotongan jasa nakes baik medis maupun non medis, adalah salah satu Kejahatan kemanusiaan yang dilakukan pimpinan di Puskesmas yang ada di NTT.

Bagi Heri, cara cara yang dilakukan pimpinan Puskesmas sebagaimana dibeberkan para Nakes, sangat mencederai rasa kemanusiaan. Bayangkan dari penerimaan per-triwulan oknum kepala Puskesmas dan Bendaharanya diduga berkolaborasi dengan KTU, memotongnya satu bulan penuh dari tiap Nakes.

Fakta ini menurut Herry jika pencairan tiga tahap sangat signifikan terhadap besarannya berkisar hampir 80 jutaan rupiah dari jumlah Nakes, baik medis maupun non medis. Apalagi dilihat jumlah kurang lebih 80 pegawai pada satu Puskesmas.

“Informasi maupun data yang saya terima sangat akurat. Persoalan ini sudah saya sampaikan melalui surat saya kepada Kapolda NTT, Irjen. Pol. Johanis Asadoma untuk dapat memperjuangkan hak dari ribuan Nakes di NTT,” ungkap Herry.

Selain itu Herry secara tegas meminta perhatian dan atensi Kapolda NTT, agar persoalan ini diproses secara hukum, khususnya bagi pimpinan nakal di Puskesmas yang diduga bersama bendahara dan KTU, seenaknya menari – nari diatas penderitaan banyak orang.

Masih menurut Herry, dengan setiap bulan para Nakes terima gaji mereka rata rata diatas tanggal 15 sampai kadang tanggal 25 bulan berjalan, maka kasihan para Nakes, yang mana dapat berakibat buruk dalam pelayanan medis kepada masyarakat yang datang berobat.

Baca Juga:  Para Saksi memberikan Penjelasan Yang Berbeda Bentuk Dan Batasan Batasan Objek Tanah, "Nanti Kita Buktikan Di Pengadilan," Kata Hakim

Bahkan dalam setahun ada puskesmas yang mengalami kematian ibu hamil yang diduga karena keterlambatan dan pelayanannya tidak maksimal.

“Saya sangat prihatin terhadap Kesejahteraan para medis yang sangat kecil tapi masih juga disunat oknum pimpinan nakal pada Puskesmas. Saya Menduga modusnya sama di berbagai Puskesmas yang ada di NTT ” tutup Herry.

Sementara itu Kapolda NTT, Irjen. Pol. Drs. Johanis Asadoma, M.Hum., ketika dikonfirmasi terkait persoalan ini, membenarkan adanya surat dari LBH Surya NTT.

“Benar sudah terima surat dari LBH Surya NTT. Saya sangat atensi terhadap laporan dan informasi tersebut. Salah satu korban sudah berikan keterangan dan masih 4 orang yang kami panggil lewat surat untuk diperiksa hari Senin,” kata Irjen Johanis Asadoma. (Tim NTT).

Berita Terkait

Diduga Selewengkan Dana BOS, Kepsek SMKN I Larantuka Resmi Di Tahan Kejari Flotim
Polsek Kalideres Ungkap Kasus Jambret di Citra Garden 2, Pelaku Ditangkap di Cengkareng
Ngaku Polisi, Tipu Pasangan Muda Jual Motor – Dua Pelaku Diciduk Satreskrim Polres Jakbar
Kasus Ancam Bunuh Ibu Tiri Di Tesbatan, Polsek Amarasi Diminta Segera Tindaklanjuti
Pembangunan Gerai Mie Gacoan di Kota Sukabumi Disoal Warga, Izinnya Dipertanyakan
Operasi Berantas Jaya 2025: Polda Metro Tumpas Pungli Parkir Ilegal di Rusunami City Garden
Bareskrim Polri: Strategi Penyelamatan Pagar Laut dan Ijazah Palsu Jokowi
Diduga Kabur, Kuasa Direktur CV Pulung Nusantara, Tak Bayar Upah Tenaga Kerja Rp. 313 Juta
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:05 WIB

Diduga Selewengkan Dana BOS, Kepsek SMKN I Larantuka Resmi Di Tahan Kejari Flotim

Kamis, 3 Juli 2025 - 21:59 WIB

Polsek Kalideres Ungkap Kasus Jambret di Citra Garden 2, Pelaku Ditangkap di Cengkareng

Sabtu, 28 Juni 2025 - 23:17 WIB

Ngaku Polisi, Tipu Pasangan Muda Jual Motor – Dua Pelaku Diciduk Satreskrim Polres Jakbar

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:03 WIB

Kasus Ancam Bunuh Ibu Tiri Di Tesbatan, Polsek Amarasi Diminta Segera Tindaklanjuti

Jumat, 23 Mei 2025 - 11:52 WIB

Pembangunan Gerai Mie Gacoan di Kota Sukabumi Disoal Warga, Izinnya Dipertanyakan

Berita Terbaru