Panglima TNI Cek Penerapan Aplikasi Silacak Dan Inarisk Di Puskesmas Halim Perdanakusuma Jaktim

- Jurnalis

Rabu, 28 Juli 2021 - 17:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



REPUBLIKEXPOSE.COM – (Puspen TNI). Usai mengecek tenaga tracer di Kel. Maguwoharjo Kapanewon Depok dan Puskesmas Berbah, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Setibanya di Jakarta, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., langsung melakukan pengecekan Tenaga Tracer Covid-19 (Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas) yang melaksanakan penerapan aplikasi Silacak (Tracer Digital) di Puskesmas Halim I, Kel. Halim Perdanakusuma, Kec. Makassar, Jakarta Timur, Rabu (28/7/2021).


Kedatangan Panglima TNI di Puskesmas Halim I disambut oleh Kepala Puskesmas Halim I Ibu dr. Aminah Fitria, Kepala Puskesmas Makassar Ibu dr. Viena dan Lurah Halim Perdanakusumah Bapak Eric Dasya R. dan mendapatkan penjelasan terkait pelaksanaan tugas penanganan Covid-19 di Puskesmas.
Di sela-sela peninjauannya, Panglima TNI berdialog dengan salah satu dokter puskesmas terkait berapa persen warga yang sudah melakukan vaksinasi. “Kalau untuk Halim sudah mencapai 61 persen”, jawab dokter. “Itu sudah bagus 61 berarti tinggal 9% herd immunity,” kata Panglima TNI.
Sementara kepada salah satu anggota Babinsa yang bertugas, Panglima TNI juga menanyakan prosedur penanganan kasus tiga orang yang positif Covid-19 di Puskesmas Halim I. Apa sudah di antigen, PCR, pelacakan kontak erat, berapa yang sudah dilakukan tracing kontak erat dan berapa lama isolasi mandiri.
“Tiga orang tersebut sudah di PCR dan hasilnya positif. Mereka akan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari,” jelas Babinsa kepada Panglima TNI.
Panglima TNI menyampaikan bahwa jika ada warga yang terkonfirmasi Covid-19 harus segera dilakukan tracing kontak erat kepada 15 orang terdekat dan melaksanakan swab antigen, kemudian lakukan isolasi mandiri selama 5 hari. Setelah itu melakukan swab PCR, jika masih positif kembali melaksanakan isolasi, kalau ada warga tidak mau diswab PCR, harus melaksanakan isolasi selama 14 hari.
“Prosedurnya betul dilakukan isolasi mandiri 14 hari, setelah 14 hari dilaksanakan tes PCR ulang. Tapi sebetulnya kalau positif begini, dokter-dokter sudah tahu kalau dia OTG ringan, sedang atau berat,” ujarnya.
Turut serta mendampingi Panglima TNI diantaranya  Asops Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin,S.E., M.M., M,Tr.(Han), Aster Panglima TNI Mayjen TNI Madsuni, S.E., Kapuskes TNI Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., MARS, M.H., Kapuspen TNI Mayjen TNI Prantara Santosa, S.Sos., M.Si., M.Tr.(Han) dan Pangkoopsau I Marsda TNI Ir. Tedy Rizalihadi S., M.M.
Autentikasi :
Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Dr. Drs. Edys Riyanto, M.Si.
Baca Juga:  Danramil 02/TB Pantau Kegiatan Vaksinasi di SDN 03 Tambora

Berita Terkait

Bupati Humbang Hasundutan Tinjau Pelaksaaan MBG di Lintongnihuta.
Presiden Prabowo Subianto Pasang Badan untuk Whoosh (JOKOWI), Kapan Pasang Badan untuk Rakyat Banten?
William Aditya Sarana Serap Aspirasi Warga RW 014 Cengkareng Timur
Angelica Simatupang Raih Puteri Remaja Indonesia “Best Video Presentasi” 2025.
Mahasiswa UPH Harumkan Nama Indonesia di Boston, Didukung Prof. Dr. Harris Arthur Hedar
Bupati Humbang Hasundutan:Manajemen ASN Harus Ditingkatkan Demi Pelayanan Publik.
LDII Fair Jakarta Utara 2025 : Wujud Kebersamaan Warga dalam Semangat Berkarya untuk Indonesia
Lagu Pujian “Melayani Lebih Sungguh” Berkumandang di HKBP Nagurguran Sijamapolang.
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 17:59 WIB

Bupati Humbang Hasundutan Tinjau Pelaksaaan MBG di Lintongnihuta.

Selasa, 4 November 2025 - 15:28 WIB

Presiden Prabowo Subianto Pasang Badan untuk Whoosh (JOKOWI), Kapan Pasang Badan untuk Rakyat Banten?

Selasa, 4 November 2025 - 14:58 WIB

William Aditya Sarana Serap Aspirasi Warga RW 014 Cengkareng Timur

Senin, 3 November 2025 - 16:06 WIB

Angelica Simatupang Raih Puteri Remaja Indonesia “Best Video Presentasi” 2025.

Senin, 3 November 2025 - 10:58 WIB

Mahasiswa UPH Harumkan Nama Indonesia di Boston, Didukung Prof. Dr. Harris Arthur Hedar

Berita Terbaru