REPUBLIKEXPOSE.COM- Jakarta, Acara lepas-sambut di Kelurahan Taman Sari, Jakarta Barat, berlangsung penuh persaudaraan, Jumat (3/9/2021).
Tongkat estafet di kelurahan ini berpindah, dari Lurah lama Bapak Yusup S.sos ke Lurah baru Taman Sari, Bapak Abdul Malik Raharusun, S.Pd., M.Pd.
Acara serah terima jabatan itu berlangsung di Kantor Kelurahan Taman Sari, Jl. Mangga Besar IV, No.4, Jakarta Barat. Hadir dalam kegiatan itu 8 Ketua RW, 106 Ketua RT, FKDM, LMK, Ketua PKK, dan Sekretaris Kelurahan.
Lurah lama, Yusup, S.sos, merasa bersyukur selama kepemimpinannya terjalin persaudaraan dan kerja sama dengan semua pihak. Ia juga mengatakan selama menjabat lurah hampir tak ada masalah besar terjadi pada warganya. “Kalau ada masalah, semua diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat. Sejak awal saya memberi penjelasan kepada warga tentang ketentuan pelayanan dan prosedurnya. Warga jadi paham,” jelas Yusup S.sos, yang menjadi lurah di Taman Sari sejak 2019. Sejak 31 Agustus 2021 ia dirotasi menjadi Lurah Jembatan Besi, Jakarta Barat.
Sebelum menjabat Lurah Taman Sari, Yusup berkarya di Sudin Cipta Karya, Pertanahan, Jakarta Barat, pada seksi penertiban bangunan, selama 3 tahun (2017 – 2019). Yusup berharap, kerja sama yang sudah terbangun di Kelurahan Taman Sari, terus dilanjutkan pada kepemimpinan lurah yang baru.
Lurah baru, Abdul Malik Raharusun, S.Pd., M.Pd, mengatakan ada banyak pencapaian diraih lurah Yusup. “Lurah lama telah meninggalkan sebuah ‘legacy’, yakni mengatasi masalah pandemi Covid-19 hingga zero Cases atau nol kasus. Di sini sudah zona hijau; kedua, walau tingkat kemajemukan warga di Kelurahan Taman Sari terbilang tinggi, namun persaudaraan dan kekeluargaan amat kental,” ujar Lurah Raharusun.
Lurah Taman Sari yang baru ini bertekad melanjutkan dan memaksimalkan pencapaian-pencapaian yang ada. Tetap dipertahankan zona hijau dengan tiada warga terkonfirmasi Covid-19. Selain itu ia ingin memaksimalkan kekeluargaan yang ada, bukan sebatas kekeluargaan semata, melainkan mendorong ke arah pemberdayaan ekonomi warga. Misalnya, pemanfaatan lingkungan hidup yang berdampak ekonomis bagi warga.
Taman Sari merupakan kelurahan di pusat kota dan padat penduduk, sehingga lingkungan yang terorganisasi dengan baik tidak saja melahirkan keindahan, melainkan menjadi modal ekonomis, seperti harapan Gubernur Anies Baswedan, yang tertuang dalam program strategis daerah.
Abdul Malik Raharusun S.Pd., M.Pd, sebagai Lurah baru Taman Sari, berharap kerja sama dan kerja keras semua pihak untuk memajukan warga Kelurahan Taman Sari, Jakarta Barat. Kerja sama 3 pilar (TNI, Polri, Pemerintah) dan didukung kesadaran warga, mampu mengantisipasi lonjakan Covid di Kelurahan Taman Sari, Jakarta Barat.*
(Rika)
