Banyak Tokoh Yang Layak Jadi DKI 1, “Ingat” Semua Tergantung Hasil Pileg April 2024. Begini kata GMP

Jakarta, republikexpose.com
Beredarnya rencana pasangan balon untuk DKI 1 2024 sah saja dalam berpolitik. Namun itu tergantung dari hasil Pileg bulan April 2024.
Menurut Robert.S yang juga pengurus GPM (Gerakan Pemuda Marhaen) Jakarta, silahkan saja balon bermunculan dan itu tidak ada larangan. sebab menurut UU Pemilu bahwa Pasangan Colon Gubernur/Bupati/Walikota boleh di ajukan berdasarkan hasil Pemilu  Legislatif April 2024.
“Hasil Pileg itulah yang menentukan keputusan bahwasanya Partai mana yang berhak mencolonkan atau gabungan Partai. Intinya pasangan Calon Gubernur akan ditentukan dari hasil Pileg 2024 bulan April”, terangnya, Minggu, 13/3/2024 dibilangan Menteng Jakarta Pusat.
Robert juga melegalkan partai partai yang akan mengusung tokohnya untuk diajukan dan itu bagian salah satu taktik politik internal yang berkesinambungan.
“Selain diyakinkan menang, calon tokoh yang diusung bisa diharapkan meningkatkan ektabilitas suara partai saat Pileg dan Pilppres. Bagaimana juga tidak dipungkiri ini sebagai rangkaian pemenangan partai di pemilu 2024 secara utuh,” terangnya.
Untuk DKI Jakarta, sekertaris GPM Jakarta itu juga menjelaskan banyak tokoh masyarakat jakarta yang mempuni dan mampu dianggap layak pimpin jakarta. Misalkan H.Rustam Efendi, mantan birokrat jakarta, Reza A Patria Wagub DKI Jakarta termasuk pak Anis Baswedan, Tri Risma Harini, Mentri Sosial sekarang, Ahmad Syahroni Politukus Nasdem, Zaki Walikota Tanggerang sekarang, Basuki Tjahya Purnama Alias Ahok juga masih mempunyai pengaruh besar di jakarta dan masih banyak tokoh lainya yang mempunyai basis masa sampai tingkat akar rumput.
“Tokoh tokoh itulah yang patut dan layak di usung partai nantinya, sabab semua mempuyai basis masa tersendiri. Tinggal partai saja yang meramu agar tercapai tujuan,” paparnya.
Disinggung soal tokoh yang diinginkan GPM Jakarta, ia pun menjawab ini masih lama dan perlu penjajakan mendalam.
“Ada beberapa kreteria yang harus sesuai dengan visi misi GPM. Intinya harus “Nasionalis dan tidak terlepas dari Ajaran Bung Karno”, tukasnya
Robert pun merinci siapapun tokoh yang nantin di inginkan GPM pastinya harus memenuhi kriteria pergerakan aliran Soekarno, karena kaum Marhaenis mengarah pada tokoh yang sejalan dengan aliran pergerakan Sokarnois.
“Siapapu Tokoh itu, asalkan menjalankan dan penerapkan secara “Utuh” ajaran Marhaenis yang diajarkan Soekarno pasti mendapatkan rekomendasi GPM,” tukasnya.
RE/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *