Pemuda Pancasila MPC Kota Depok Laksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan Satu di Balai Rakyat

Depok, RepublikeXpose.com
Ratusan Anggota Ormas Pemuda Pancasila melaksanakan Pelatihan Dasar Kepemimpinan Satu (LDK-1) dengan tema ‘Membangun Jiwa Kepemimpinan Pemuda Pancasila Kota Depok Yang Kritis, Logis, Analisis, dan Berkarakter. Yang bertujuan  (1) Peserta memiliki pengetahuan tentang kepemimpinan dan bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik dan benar, (2) Peserta mampu mengaplikasikan dasar dasar kepemimpinan, (3) diharapkan dapat menambah keterampilan dan pengetahuan dalam membangun pola urgensi jaringan kerjasama yang strategis demi mendukung proses berorganisasi. Acara diselenggarakan di Balai Rakyat Rakyat Depok II Jalan Merdeka Barat Kelurahan Abadi Jaya Kecamatan Sukmajaya Depok. Dimulai dari pukul 10.00 WIB hingga selesai. Sabtu (13/08).
Adapun sebagai Team Sukses acara LDK-1 tentunya para Panitia yang terdiri dari,  Ketua Panitia NS. Eliadda Daely selaku Wakil Ketua Lembaga Pendidikan Pemuda Pancasila Kota Depok, Sekretaris Ali Mukhsin Siregar sekaligus selaku Wakil Sekretaris Pemuda Pancasila MPC Kota Depok,  Bendahara Purmawati yang merupakan Istri Ketua Trisno NKP,  Seksi Acara selaku Operator Zahra Aprilia Pertama yang merupakan putri ke 2 Ketua Trisno NKP,  Seksi Perlengkapan Tjepy Firmansyah selaku Wakil Bendahara PP MPC Depok,  Romansyah Omen selaku Anggota Provost dan Agus selaku Wakil Sekretaris PAC Beji Seksi Acara Dita Oktafiyantini selaku Bidang Kesehatan Lembaga Srikandi DPC dan Elin Ratnaningrum selaku Wakil Ketua DPC Lembaga Srikandi Kota Depok, Seksi Konsumsi Puspa Herlina sekaligus anggota Provost, Dewi Fitri Srikandi PAC Limo, Anggi Selaku Kabid OK Lembaga Srikandi  DPC, Sedangkan Seksi Keamanan  Wadankoti Mul Ghe dan Asisten 3 Mila Melly dari Lembaga Koti Mahatidana MPC Depok.
Panitia Pengarah Army Mulyanto selaku Ketua Lemdik PP MPC Depok sekaligus Ketua KNPI dan Raymond Louhenapessy selaku Wakil Ketua PP MPC Kota Depok.
Serta di hadiri 127 peserta yang terdiri   perwakilan dari 10 PAC se-Kota Depok dan hanya PAC Sawangan yang tidak mengirimkan pesertanya. Kemudian 9 peserra dari Lembaga Koti Mahatidana, 6 peserta  dari BPPH, 4 peserta  dari BKPB dan 6  peserta dari Lembaga Srikandi Pemuda Pancasila Kota Depok.
Sedangkan tamu undangan yang hadir memberikan sambutan perwakilan dari MPW Jawa Barat Zul Nasution selaku Ketua P2C Pemuda Pancasila Jawa Barat, perwakilan Forkopimda Letnan Junaedi, Sambutan perwakilan dari Polres Depok Bapak Ipda Kabul Sunyoto, Perwakilan dari FKPPI  Ketua Dika, Sedangkan Pemateri antara lain Mayor Imam Purwanto Selaku Danramil 06/Cimanggis dengan Tema Kepemimpinan,  Andi Tatang Supritadi SE, SH, MH, CPL dengan Tema Tata Cara Sidang dan Simulasi Sidang, Kepala Badan Kesbangpol Kota Depok Drs. Abdul Rahman, M.Si dengan Tema Management Kepemimpinan, Wakasat Intel Polres Metro Depok Sutarno dengan Tema Management Konflik. 
Ketua Pemuda Pancasila MPC Kota Depok Trisno NKP mengatakan, “Saya berpikir ketika kita jadi pemimpin, kita harus punya dasar dasar kepemimpinan. Kita harus punya kedewasaan cara berpikir kita, harus bisa menentukan kebijakan kebijakan yang tidak memihak, tidak berat sebelah terhadap anggota kita. Apapun itu berlaku, ada hasilnya kita bagi bagi tidak ada hasilnya kita bagi bagi juga. Makanya ada Lembaga Pendidkkan perwakilannya adalah Wakil Ketua Lemdik Bung EL saya mencoba diskusikan karena ini adalah bagian dari pendidikan, apa dulu yang harus saya kerjakan. Apakah Dikkat Orientasi Koti, atau Diklat Orienta Kaderisasisi atau Diklat Kepemimpinan. Ternyata dari hasil itu kita perlu Diklat Kepemimpinan karena ini sudah berjalan. Kalau hanya Diklat Orientasi Koti dan Kaderisasi hanya untuk anggota, tetapi organisasi ini sudah berjalan begitu lama sudah 62 tahun belum ada di Indonesia,” ungkap ayah yang memiliki 4 putra ini.
“Di Organisasi ini Latihan Dasar Kepemimpinan mungkin kalau kuliah LK 1, LK 2 dan LK 3, siapa yang lolos nantinya adalah yang berpresrasi dan dia yang berhak jadi Pemimpin. masuk diklat karena apa, untuk jenjang kariernya. Dari Ranting ke PAC dan dari PAC ke MPC. Ga jadi  masalah karena yang saya butuhkan adalah investasi SDM. Saya ga mungkin selamanya jadi Ketua di tahun 2023 tidak terpilih lagi tidak apa apa, tapi saya sudah meletakkan dasar dasar untuk calon pemimpin,” ujar Ketua Pemuda Pancasila MPC Depok Kelahiran  Kuningan ini.
Wakil Ketua Lembaga Pendidikan (Lemdik) Pemuda Pancasila MPC Kota Depok Sekaligus Ketua Panitia acara LDK-1 NS. Elliadda Daely  memaparkan, “Acara LDK dikhususkan dan difokuskan  untuk para kader Pemuda Pancasila Kota Depok. Tujuannya sejauh ini Pemuda Pancasila  Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kota Depok telah melakukan evaluasi terhadap kepengurusan maupun anggita pada khususnya. Dimana hasil dari evaluasi itu butuh yang namanya Latihan Dasar Kepemimpinan untuk seluruh kader Pemuda Pancasila Kota Depok. Guna melatih, mengasah karakter kompetensi jiwa Pemuda  Pancasila yang penuh tanggung jawab dan bijaksana. Tidak semua pemimpin mempunyai tanggung jawab yang penuh, dan tidak semua pemimpin punya rasa bijaksana yang penuh, tentunya musti diasah lewat latihan latihan, lewat pengetahuan pengetahuan yang diberikan oleh para nara sumber lewat kegiatan kegiatan yang bersifat Latihan Dasar Kepemimpinan,” papar Sarjana S1 Lulusan Terbaik Universitas Nasional ini.
“Karena merubah karakter itu merupakan hal dan tantangan  yang sangat sulit untuk semua kita yang bertanggung jawab penuh terhadap masa depan Regenerasi Kepemimpinan di Pemuda Pancasila Kota Depok lebih khususnya.  Dengan adanya latihan ini sehingga membuka wawasan, menambah pengetahuan, menambah pengalaman para anggota Pemuda Pancasila yang ada di Kota Depok, untuk punya visi  misi dab motivasi bahwa pemimpin itu mencetak Regenerasi dan mencetak pemimpin berikutnya. Jadi perlu adanya regenerasi dan penerus siapapun itu, baik dari tingkat Ranting, tingkat PAC, tingkat MPC, tingkat  Jawa Barat maupun di tingkat Nasional tapi kita fokus kepada Kota Depok,” lanjut Pemuda sosok penyayang  anak anak yang memiliki rumah kreatif di bilangan Mergonda ini.
“Seperti kata Ketua MPC,   Ia membutuhkan yang namanya regenerasi dan penerus estafet tampuk kepemimpinan kedepannya. Karena semua punya hak yang sama, memiliki waktu serta keistimewaan yang sama, semua mampu untuk menjadi pemimpin. Jadi tak ada batasan siapapun itu makanya kita hadirkanlah sebuah Latihan Dasar Kepemimpinan untuk menjawab dari evaluasi Pemuda Pancasila MPC Depok didalam membentuk regenerasi penerusnya, untuk pengurus pengurus berikutnya. Namun dari kegiatan tersebut tentunya dievaluasi yang akan dilakukan di tingkat MPC bersama sama dengan Kepanitiaan, untuk meneruskan tahap 2 dan 3 sejauh mana kita mengikuti LDK ini. Apakah ada kekurangan, kelonggaran setiap aturan yang diberikan. Tentunya LDK ini berbeda jauh dengan diklat-diklat sebelumnya yang penuh aturan dan timing yang sangat ketat, semua penuh pengawasan dan penuh kehati-harian, bahkan itu merujuk pada sistem penilaian lulus dan tidak lucunya,” beber Ketua Panitia LDK yang sedang melanjutkan studi Profesi NS di Universitas Indonesia.
“Untuk LDK ini kita sangat meringankan dari segala peraturan dan kebijakan yang kita terapkan kepada peserta yang mengikutinya. Dan ini akan menjadi evaluasi buat kita karena tahap 2 dan  tahap 3 masih tetap ada. Itu waktunya kapan dilaksanakan dari hasil evaluasi di tingkat Kota bersama sama dengan MPC dan Panitianya. Regenerasi tercipta lewat proses proses yang dilalui dan dapat ditemukan lewat LDK ini. Sehingga kedepannya para peserta dan anggota mengetahui siapa yang layak dan siapa yang pantas untuk menjadi penerus pemimpin di Kota Depok khususnya di MPC, PAC, dan Ranting, itu akan menjadi penilaian tersendiri terhadap sesama peserta dan anggota kader kader Pemuda Pancasila Kota Depok,” tutup NS. Eliadda Daely yang selalu semangat dalam kondisi apapun.
RE/Melly/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *