Pemkab Toba Tandatangani MoU dengan Mitra Industri Disaksikan Menaker RI

Medan, RepublikeXpose.com
Wakil Bupati Toba , Tonny M. Simanjuntak, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU)  berisi kerjasama dengan pemerintah dan mitra industri dalam rangkaian acara  Peresmian Gedung Workshop Pariwisata dan Perkayuan 
di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP),Medan, Selasa ,17 Mei 2022.
Dalam siaran Pers Pemkab Toba , Menteri Tenaga Kerja, (Menaker)  DR.H. Ida Fauziah, M.Si, hadir dalam acara bertajuk “Inauguration of school operation and signing Mou of vocational training” .
Dalam kesempatan itu, Menaker juga meresmikan gedung workshop pariwisata dan perkayuan serta menyaksikan penandatanganan MoU antara Kementerian Tenaga kerja bersama beberapa kepala daerah di Provinsi Sumatra Utara.
Gubernur Sumatra Utara, yang diwakili Sekretaris Daerah , Afifi Lubis, dalam kata sambutannya melaporkan kondisi ketenagakerjaan di Provinsi Sumatra Utara sesuai dengan data BPS, dimana jumlah penduduk usia kerja (PUK)  sebanyak 10,98 juta orang, jumlah angkatan kerja (AK) sebanyak 7,74 juta orang, penganggur terbuka sebanyak 423 ribu orang dengan tingkat penganggur terbuka sebanyak 5,47%.
Berbagai program telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang ada di Provinsi Sumatra Utara yang bertujuan meningkatkan kompetensi untuk dapat mengurangi jumlah pengangguran di daerah ini.
Di Provinsi Sumatera Utara terdapat 12 balai latihan kerja  (BLK) pemerintah, 498 lembaga pelatihan kerja swasta(LPKS), dan BLK komunitas yang tersebar di beberapa kabupaten/kota.
Pemerintah Provinsi Sumatra Utara tetap berkeinginan mendorong BLK pemerintah dan swasta agar dapat mempersiapkan calon pekerja migran indonesia yang akan bekerja diluar negeri sesuai job order.
“Hari ini kita bersyukur akan diresmikannya BLK Maritim di Provinsi Sumatra Utara, saya atas nama pemerintah provinsi sumatera utara berterima kasih serta apresiasi setinggi tingginya kepada kementrian tenaga kerja yang telah memilih Provinsi Sumatra Utara menjadi salah satu dari 3 provinsi yang dipercaya dalam pengembangan BLK maritim bersama Provinsi Banten dan Sulawesi Selatan,” tandas Afifi.
Menteri Tenaga Kerja ,Ida Fauziah .dalam sambutannya  mengatakan bahwasannya Danau Toba merupakan salah satu destinasi pariwisata super prioritas sehingga pengembangannya harus melibatkan semua stake holder untuk pendidikan dan pelatihan vokasi.
“Semoga apa yang menjadi ikhtiar kita bersama, akan menjadikan Provinsi Sumatra Utara khususnya kawasan Danau Toba menjadi destinasi wisata dunia yang bisa menghasilkan devisa untuk meningkatkan perekonomian sumatera utara dan indonesia,” kata  Ida Fauziah. 
Turut menyaksikan acara ini  Austrian Embassy, Kepala BNSP, deputi/direktur Bappenas, perwakilan bupati/walikota se- Sumatra Utara, Kadis Perijinan dan Tenaga Kerja kabupaten /kota se-Sumatra Utara, dan Bagian Protokol serta Komunikasi Pimpinan Setdakab Toba.
RE/ m sormin/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *