RepublikeXpose – Jakarta
Setelah isu pencalonannya Gibran Rakabuming Raka putra presiden Jokowi yang digadang gadangkan menjadi kandidat wakil presiden pada kontestasi PEMILU 2024 ini mendapatkan cibiran dari beberapa kalangan.
Bahkan ada sindiran soal eksistensi Mahakama Konstitusi (MK) sebagai Mahkama Keluarga adalah bentuk kekeliruan dan opini sesat yang sengaja dimainkan oleh kelompok kepentingan tertentu.
Merespon itu Ketua Beta Gibran Prov. Maluku Sandri Rumanama mengatakan justru Mahakama Konstitusi (MK) tidak konstitusional jika menolak isi gugatan pemohon soal batasan usia capres dan cawapres.
“Soal usia pencapresan kalau mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan penggugat itu sangat konstitusional karena tidak mengkebiri hak politik warga negara hanya soal usia justru sebaliknya sangat tidak konstitusional Mahakamah Konstitusi, jika menolak gugutan penggugat soal batasan usia capres dan cawapres,” tutur Sandri Rumanama yang juga menjabat direktur Haidar Alwi Institute
Ia mengatakan isu soal dinasti politik ala presiden Jokowi ini sengaja dimainkan menjadi opini publik juga bentuk dari kegagalan memahami konteks demokrasi.
“Di Amerika sebagai negara dengan Indeks persepsi demokrasi terbaik di dunia, toh politik dinasti juga mengakar, sebut saja keluarga George H. W. Bush menyiapkan anaknya George W. Bush menjadi presiden, adiknya Jeb bush juga Gubernur Florida dan sempat mencolankan diri sebagai presiden, selain keluarga bush ada kelaurga William Jefferson Clinton setalah dia jadi presiden bahkan istrinya sendiri Hillary D. Clinton disiapkan bahkan masuk dalam bursa calon presiden dan pernah menjabat menteri luar negeri AS, sah sah saja disana ,” jelasnya.
Menurut dia yang harus dikritisi adalah soal kemampuan anak muda, pantaskah, siapkah, mampukah, menjadi wapres atau capres bukan soal isu dinasti politik sebab praktek dinasti ini ditentukan oleh masyarakat bukan sistem dan perangkat politik.
Ia melanjutkan bahwa Gibran Rakabuming Raka memiliki kemampuan dan pengalaman selama menjadi walikota Solo.
“Mas Gibran ini representasi politik kaum muda, ia punya kemampuan dan pengalaman selama menjadi walikota Solo,” ucap Sandri.
(Red).
