Terkait Pemekaran DOB Amanatun, Mantan Ketua DPRD TTS 2014 – 2019 Angkat Bicara

- Jurnalis

Kamis, 22 Mei 2025 - 18:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RepublikeXpose.com =
TTS // – Langkah bijak Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Eduard Markus Lioe, S.ip.SH, MH, menemui sejumlah tokoh nasional dan lembaga terkait di Jakarta, terkait pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Amanatun, rupanya memberi angin segar terhadap aspirasi masyarakat menuju pemekaran wilayah tersebut.

Selain menyerahkan aspirasi masyarakat dan tanda terima DOB Amanatun, kepada Anggota DPD Abraham Paul Liyanto dan Anggota DPR RI, Esthon Foenay, Bupati Eduard juga bertemu langsung dengan Ketua Forum Komunikasi Nasional ( Forkonas) DOB, H. Syaful Huda.

Menanggapi pemberitaan media terkait langkah strategis Bupati TTS ke Jakarta menyerahkan Dokumen DOB Amanatun, Mantan Ketua DPRD TTS, periode 2014 – 2019, Jean. E.M Neonufa SE, akhirnya angkat bicara.

Melalui unggahan pernyataanya di Group WhatsdApp ( WA) Suara TTS, Rabu (21/5/2025), Neonufa secara tegas mempertanyakan, penyerahan dokumen yang bertanggung jawab terkait pemekaran.

” Yang saya bingung, dokumennya ambil dimana dan isinya apa? Siapa yang urus dan siapa yang pantas ke Jakarta? “. tanya Jean.

Menurut politisi Nasdem ini, jika sekedar untuk minta dukungan dari DPR RI, mungkin bisa terjadi. Tapi surat untuk pemekaran, sampai sekarang dirinya bingung berat, karena semua sudah berjalan di jaman saya Ketua DPRD TTS tahun 2014 – 2019.

Neonufa menyebut, DOB Amanatun masuk di tahap ke dua urutan ke 22 kabupaten di Indonesia. Kalau tahap pertama ada 32 kabupaten di Indonesia dan Masi ada tahap ke 3 dan ke 4.

” Kan tinggal tunggu moratorium di cabut untuk DOB di seluruh Kabupaten/ kota se Indonesia. Dan juga harus pastikan kecamatan Kotolin masuk DOB Amanatun atau tidak, karena secara administrasi DOB Amanatun masih kurang jumlah penduduk dan kepala keluarga (KK) untuk menjadi satu kabupaten baru”. terangnya.

Baca Juga:  Sebanyak 114 siswa Bintara Polri angkatan ido 45 tahun 2022 melaksanakan latihan kerja (latja) di jajaran Polres Metro Jakarta Barat

Dirinya menegaskan,
nanti sidang baru ditanyakan secara pribadi di paripurna.

“Biar rakyat TTS tidak terkecoh, sehingga langkah apa yang harus kita buat untuk persiapkan pemekaran dengan baik ketika moratorium di cabut.
Kita langsung 100 persen mekar”.ungkap Pria Alumni Unkris Kupang ini.

(CB/tim)

Berita Terkait

Diskominfotik DKI Jakarta Dukung Penuh Kongres Persatuan PWI 2025
Kapoldasu Pimpin Pembukaan Diktukba Polri di SPN Hinai Langkat.
Pemkab Humbahas Rapat Asistensi Pelaksanaan Pemungutan PDRD.
Perusakan Rumah Ibadah di Padang: Ancaman Terhadap Harmoni Sosial dan Toleransi Beragama
HUT Ke-22 Humbahas, Atraksi Wushu Pukau Ribuan Masyarakat.
Casis Bintara Polri Gren Samuel Siregar Minta Doa Restu Kepada Bupati Humbahas.
Perayaan HUT Ke-22 Kabupaten Humbahas Spektakuler.
Dusun Bungus Humbahas “Kaya Tapi Miskin-Miskin Tapi Kaya”
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 23:18 WIB

Diskominfotik DKI Jakarta Dukung Penuh Kongres Persatuan PWI 2025

Jumat, 1 Agustus 2025 - 23:12 WIB

Kapoldasu Pimpin Pembukaan Diktukba Polri di SPN Hinai Langkat.

Jumat, 1 Agustus 2025 - 21:54 WIB

Pemkab Humbahas Rapat Asistensi Pelaksanaan Pemungutan PDRD.

Selasa, 29 Juli 2025 - 16:47 WIB

HUT Ke-22 Humbahas, Atraksi Wushu Pukau Ribuan Masyarakat.

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:43 WIB

Casis Bintara Polri Gren Samuel Siregar Minta Doa Restu Kepada Bupati Humbahas.

Berita Terbaru

Berita Daerah

Kapoldasu Pimpin Pembukaan Diktukba Polri di SPN Hinai Langkat.

Jumat, 1 Agu 2025 - 23:12 WIB

Berita Daerah

Pemkab Humbahas Rapat Asistensi Pelaksanaan Pemungutan PDRD.

Jumat, 1 Agu 2025 - 22:51 WIB