P-4, Angkat Bicara Soal Adanya Dugaan Korupsi Dana Desa Yang Sering Dilakukan Oknum Pejabat Pemerintah Daerah Dan Kepala Desa

- Jurnalis

Sabtu, 1 Februari 2025 - 16:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RepublikeXpose.com =

PANDEGLANG // — Arip Wahyudin Seorang Aktivis muda yang sangat penuh Agresif mengatakan bahwa, Tindak pidana korupsi memiliki berbagai bentuk dan wujud, salah satu arena yang sering menjadi sasaran adalah dana Desa. Sabtu ( 01/02/2025 )

Dalam upaya menyelamatkan dana Desa dari tangan-tangan para oknum kepala desa dan pejabat pemerintah daerah yang tidak bertanggung jawab, penting bagi kita untuk memahami berbagai bentuk tindak pidana yang menjadi modus operandi para pelakunya.

Pertama-tama, perlu ditekankan bahwa korupsi dana desa tidak selalu bersifat terang-terangan. Lebih sering, para oknum kades dan para oknum pejabat daerah menggunakan beragam modus untuk menyusup dan merampok dana desa tanpa meninggalkan jejak yang mencolok. Salah satu bentuk umum adalah “mark-up” proyek, di mana nilai proyek sengaja ditingkatkan untuk mendapatkan keuntungan pribadi. “Katanya

Tindakan ini merugikan tidak hanya masyarakat, tetapi juga menghambat kemajuan pembangunan di desa. Pungkasnya.

Arip Juga menambahkan Selain itu, kami duga adanya penyimpangan dalam proses lelang proyek juga menjadi modus yang kerap digunakan. Pihak yang terlibat dalam penentuan pemenang lelang bisa jadi sudah ‘bersekutu’ sebelumnya, menyebabkan persaingan tidak sehat dan merugikan pihak yang seharusnya mendapatkan kontrak dengan nilai terbaik (Konspirasi Busuk).” Tambahnya

Namun, modus korupsi tidak hanya terbatas pada manipulasi anggaran dan proyek. Penyalahgunaan wewenang pun, pemalsuan dokumen, hingga pengemplangan data keuangan desa juga merupakan bentuk-bentuk lain yang harus diwaspadai oleh kita semua. Pungkasnya

Lebih lanjut Arip juga mengatakan bahwa Dalam menghadapi tantangan ini, dibutuhkan langkah-langkah konkret dan kolaborasi semua pihak untuk memastikan dana Desa benar-benar menjadi instrumen pembangunan yang bermanfaat untuk masyarakat. “Tandas Arif

Sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang transparan, akuntabel, dan diawasi dengan ketat oleh kita selaku masyarakat desa. Reformasi kelembagaan dan penegakan hukum pun yang harus tegas menjadi kunci utama untuk memberantas korupsi dana Desa dari tangan oknum Kades dan oknum Pejabat Daerah.

Baca Juga:  Tolak RJ, Minta Kasus Cash Back PWI Segera Gelar Perkara

Pemerintah, lembaga pengawas, dan masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan sistem yang melindungi dana Desa dari penyalahgunaan dan memastikan bahwa setiap rupiah pun diinvestasikan dengan benar demi kemajuan bersama.

Dengan kesadaran akan bentuk-bentuk tindak pidana korupsi ini, mari bersama-sama berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari praktik-praktik yang merugikan ini.

Hanya dengan upaya bersama, kita dapat membangun daerah pedesaan yang lebih adil, berkembang, dan berdaya.

Ketika kita melihat di kabupaten Pandeglang , barapa miliar Dana Desa yang dikorupsi oleh para oknum pejabat DPMPD dan Oknum Kepala Desa serta Oknum Pjs Desa.

Salah satu contoh saja anggaran untuk Pemasangan WiFi, anggaran untuk paralegal, anggaran BLT, anggaran pembinaan, anggaran BUMDes, anggaran ketahanan pangan seperti Kerbau dan Kambing “Banyak Kepala Desa dipandeglang Mengaku Kerbau/Kambing Mati”.
Apa lagi anggaran ketahanan pangan seperti di wilayah Pandeglang Selatan dan Pandeglang Tengah, contohnya di kecamatan Pulosari (Pandeglang Tengah).

Sampai ada anggaran ketahanan pangan yang sampai sekarang diduga tidak direalisasikan oleh oknum Sekdes dan Oknum Pjs.

Ini sangat miris, begitu pula di wilayah Pandeglang selatan seperti dana BLT tidak disalurkan selama satu tahun.

Tapi ketika viral baru disalurkan (Maling dulu, ketika ketahuan tidak ada sangsi yang tegas dari aparat hukum) “Mari Kita Semua Jadi Rampok Kalau Begitu”.

Maka dalam hal ini, kami dari Pergerakan Pemuda Peduli Pandeglang (P-4) meminta Aparat Penegak Hukum (Kejagung) dan Lembaga Antirasuah KPK, untuk segera memeriksa Bupati Pandeglang periode 2016-2025, Para Mantan Kepala DPMPD dari tahun 2015 sampai tahun 2025, dan para kepala Desa se kabupaten Pandeglang yang sudah menjabat atau yang masih menjabat jadi kepala desa.

Baca Juga:  Babinsa Koramil 1710-02/Timika Dampingi Petani Di Wilayah Binaan Dalam Merawat Tanaman Jagung

Karena kami dari P-4 mencium Dana Desa semenjak UU Desa nomor 6 tahun 2014 Tentang Desa di sahkan dan dana Desa diturunkan, banyak sekali dugaan korupsi Dana Desa yang dilakukan oknum Pejabat Pandeglang dan oknum Pejabat Desa. “Tutupnya

//red//

Berita Terkait

Puluhan Calon Tenaga Kerja di Tampung di Sebuah Perumahan Elit , di wilayah Cengkareng Timur
“MIO DKI Jakarta Turun Tangan: Berikan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kampung Rawa Bebek”
Respons Cepat Pamapta Polres Metro Jakbar Tangani Orang Terlantar di Daan Mogot
Oknum Pejabat Sudis Citata Jakarta Barat Bersikap Arogan Perihal Konfirmasi Salah Transfer
Polsek Kalibaru Polres KP3 Tanjung Priok, Edukasi Sopir Truk Soal Keselamatan Berlalu Lintas
LP3 Citra Muda Insani Manado Gelar Workshop dan Bagi Sembako
Diduga Akibat Kebocoran Gas, Ledakan Guncang Rumah Warga Taman Palem Lestari, Dua Orang Luka, Enam Rumah Terdampak
PWI Pusat Tegaskan Kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:55 WIB

Puluhan Calon Tenaga Kerja di Tampung di Sebuah Perumahan Elit , di wilayah Cengkareng Timur

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:18 WIB

“MIO DKI Jakarta Turun Tangan: Berikan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kampung Rawa Bebek”

Senin, 20 Oktober 2025 - 00:00 WIB

Respons Cepat Pamapta Polres Metro Jakbar Tangani Orang Terlantar di Daan Mogot

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Oknum Pejabat Sudis Citata Jakarta Barat Bersikap Arogan Perihal Konfirmasi Salah Transfer

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:48 WIB

Polsek Kalibaru Polres KP3 Tanjung Priok, Edukasi Sopir Truk Soal Keselamatan Berlalu Lintas

Berita Terbaru