RepublikeXpose – Flores Timur
Menjelang perhelatan pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 mendatang, Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI, Harfendi mengingatkan sikap netralitas para anggota TNI agar tetap terjaga.
Kepada wartawan usai mengunjungi para pengungsi korban erupsi gunung Lewotobi laki – laki di Boru, Kecamatan Wulanggitang, Minggu (21/1/2024), Pangdam Udayana menekankan netralitas para anggota.
“Netralitas itu mutlak, tidak bisa di ganggu – ganggu, tidak bisa ditawar tawar,” katanya.
Dikatakannya, persiapan menuju pesta demokrasi itu hanya tersisa dua atau tiga minggu lagi. Dalam rentang waktu itu, ia berharap netralitas itu tetap terjaga.
Menurut Harfendi, perihal netralitas itu juga telah ditekankan oleh Panglima TNI, Kepala Staf TNI Angkatan Darat, serta semua pimpinan kepada jajaran.
Selain mengunjungi posko pengungsian korban erupsi di Boru dan Konga, Pangdam juga
menyempatkan diri berbicara dengan korban terdampak serta berdiskusi dengan tenaga kesehatan dan meninjau dapur umum TNI.
Pada kesempatan itu, Mayjen Harfendi juga mencicipi makanan yang dimasak di dapur itu.
“Kita yakin makanan itu sehat dan tidak terkontaminasi dengan hal yang lain”.ujarnya.
(Red).
