REPUBLIKEXPOSE.COM – Jakarta. Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kapolsek AKBP Febri Isman Jaya, SH, pimpin operasi yustisi yang menyasar kerumunan orang demi memutus mata rantai sebaran virus berbahaya Covid-19. Di tengah penurunan jumlah terkonfirmasi Covid-19 di DKI Jakarta, vaksinasi massal dan protokol kesehatan terus dilaksanakan.
Operasi yang melibatkan Polsek Metro Kebayoran Baru, Dishub, Satpol PP, Koramil, FKDM, dan PPSU ini dilaksanakan pada Sabtu (14/8/2021), pukul 21.00 WIB hingga selesai. Ada 11 orang pelanggar yang ditegur dan dinasihati. Tak ada yang ditahan.
Untuk mendukung operasi yustisi ini, tiga posko didirikan di Taman Ayodya, Jl. KH Ahmad Dahlan dan kawasan Terminal Blok M. Yang disasar adalah pedagang kaki-5, pangkalan ojol, anak nongkrong, taman yang dijadikan tempat berkerumun, cafe, dan tempat hiburan.
Rute patroli melewati Jalan Barito, Bundaran Barito, Melawai Raya, Radio Dalam Raya, Haji Nawi, Abdul Majid, Antasari, Iskandarsyah, Taman Mataram dan lapangan bola Al Azhar, Jakarta Selatan.
Walau sedang memasuki PPKM level 4 dengan beberapa kelonggaran seperti dibukanya rumah ibadat dan pusat belanja serta mal, aturan prokes dan 5M tetap diterapkan.
Dari hasil pantauan dan operasi yustisi yang digelar kepolisian, masih terlihat perilaku warga yang tak taat regulasi. Kesadaran warga dibutuhkan dalam menekan penularan dan persebaran Covid-19 di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Febri Isman Jaya berharap adanya kesadaran warga dalam melihat Covid-19 sebagai ancaman bersama, dengan taat pada prokes. Lewat kerumunan, Covid-19 mudah tersebar kepada orang lain.
Hingga hari ini tingkat terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Masih perlu kerja keras semua pihak untuk menurunkan jumlah korban jiwa. Polsek Metro Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tetap konsisten menjalankan tugas melindungi masyarakat dan setia pada tugas yang diemban setiap anggota kepolisian RI.(Rika)
