Siap Maju Di Pilwalkot Kupang, Maher Ora Bertekat Menjangkau Yang Belum Dijangkau

RepublikeXpose – Kupang

Tekad dan komitmennya untuk maju bertarung pada pesta demokrasi Pilkada Kota Kupang 2O24 mendatang, bukanlah sekedar basa basi dan wacana kosong tanpa aksi, tapi sudah menjadi keputusan final dan harga mati dari putra Amarasi, Kabupaten Kupang ini.

Diminta tanggapanya (16/8/2O23) terkait rumor yang berkembang bahwa dirinya juga ikut di survei dalam pentas Pilwalkot Kota Kupang 2024 – 2029, Maher Ora, S.Sos., secara tegas menyatakan sikapnya untuk maju bertarung dalam Pesta Demokrasi Pilwalkot Kota Kupang.

Menurut Maher, sebagai warga negara yang baik itu kita berhak untuk di pilih dan memilih, sehingga saya hari ini menyatakan sikap untuk siap bertarung dalam Pilwalkot Kota Jupang 2024 mendatang.

Hal ini kata Maher, menjadi alasan mengingat hasil survei sementara nama saya di sebut oleh warga kota Kupang, sehingga ada Tim dari Independen yang sudah menghubungi saya dan meminta kesediaan saya untuk maju bertarung dalam Pilwalkot kupang.

“Secara pribadi saya menyatakan siap bertarung. Begitupun para pendukung saya, baik di Kabupaten maupun di Kota Kupang sudah tahu terkait keputusan politik yang saya ambil. Mereka siap mendukung dan menunggu hasil survei,” ungkap Camat Amarasi ini.

Selain sudah mengambil keputusan yang matang lanjut Maher, dari Tim Independen jika menyatakan saya lolos dan di rekomendasikan untuk maju, berarti saya siap dan tak gentar untuk bertarung.

“Sejumlah program yang saya tawarkan untuk pembangunan Kota Kupang, akan terfokus dan berkesinambungan, yakni menjangkau yang belum dijangkau. Artinya pembangunan di Kota sejak dari administrasi sampai dengan Kotamadya sekarang ini, mulai dari bapak SK Lerik sampai dengan Bapak Jeriko, sudah banyak kemajuan, dan tinggal bagaimana kita menata yang belum di tata, dan menjangkau yang belum di jangkau,” terangnya.

Selanjutnya biarkan proses berjalan, dan tentunya kita menyesuaikan dengan kemampuan keuangan yang ada di kota. Jadi saya berharap supaya pembangunan dikota ini jangan hanya di daerah -daerah tertentu saja yang tersentuh pembangunan, tapi harus ada pemerataan di semua aspek kehidupan bagi kepentingan rakyat.

“Sesuai pengamatan saya, Kecamatan Kelapa Lima , Maulafa, dan Alak, itu memang perlu dilakukan pembangunan disana, karena banyak masyarakat kita ada di pinggiran kota itu sudah di jangkau tapi belum semuanya. Sehingga saya berharap, jika Tuhan berkenan dan masyarakat mendukung saya, maka hal yang pertama adalah kita berupaya untuk membangun dari pinggiran Kota,” harapnya.

Dirinya menambahkan, banyak fasilitas di Kota yang sudah di bangun tapi mubasir. Seperti pasar yang di Bimoku itu sudah di bangun tapi sampai hari ini belum di manfaatkan. Dan mungkin dengan adanya pembangunan terminal yang baru di Bimoku itu, maka pasar itu bisa dapat di operasikan. Dengan demikian UMKM yang ada di kota itu bisa beraktifitas dan peningkatan ekonomi masyarakat bisa ada disana. Juga terhadap fasilitas lampu jalan, transportasi dan akses jalan yang harus diprioritaskan.

Yang berikut di pemerintahan, kita berharap tidak ada istilahnya pilih kasih dalam menempatkan aparatur sipil negara dalam berbagai struktur organisasi. Ini yang harus menjadi perhatian kita semua. Artinya jika Tuhan berkehendak, maka saya siap.

“Soal kendaraan politik, saya sudah berkomitmen untuk melamar ke pintu PDIP, PAN,dan Demokrat. Ya, saya ASN tapi 1 maret saya sudah pensiun, jadi saya punya kesempatan untuk bisa berbakti, selagi masih ada waktu. Jadi hidup ini harus jadi berkat bagi sesama yang ada di sekitar kita,” pintanya.

Berikut ini jabatan dan karier yang di emban oleh Maher Ora:

Mengabdi Pertama di Sekertariat DPRD Tim -Tim di Kabupaten Ermera, dari 1 juni 1984 sampai dengan 30 september 1999. Selanjutnya hasil Referendum Timor -Timur merdeka, maka saya di mutasikan kembali ke Indonesia dan di tempatkan di propinsi NTT, di Sekretariat DPRD Kabupaten Kupang dari sekretariat DPRD Kabupaten. Setelah itu pindah ke Badan Bencana dan pindah lagi menjadi Sekcam Takari, selanjutnya di Kecamatan Amfoang Tengah sebagai Sekcam. Dari Amfoang pindah ke RSUD Naibonat sebagai Kabag
Tata Usaha 2017 sampai 2020, dan 2020 Desember sampai dengan 14 februari 2022 saya menjabat Camat Am’abi Oefeto Timur dan terakhir sekarang saya menjabat Camat Amarasi. Tanggal 1 maret 2024, saya mengakhiri tugas saya sebagai ASN. (Tim NTT).

(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *