Gaya Presiden Jokowi Saat Menjajal Lintasan Sirkuit Mandalika Lombok

- Jurnalis

Sabtu, 13 November 2021 - 23:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Jakarta, Republikexpose.com Presiden Joko Widodo telah mengunjungi dan meresmikan Sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Kabupaten Lombok Tengah Provinsi NTB, Jumat (12/11/2021). Selain itu Presiden Jokowi juga menjajal sirkuit yang akan menjadi tempat penyelenggaraan World Superbike 2021 dan MotoGP pada Maret 2022 mendatang.
Presiden Jokowi menggunakan motor custom berwarna dominan hijau miliknya. Jokowi tampak berjaket hitam lengkap dengan helm warna senada.
Presiden Jokowi menjajal aspal mulus Sirkuit Mandalika yang memiliki panjang 4,3 kilometer itu tidak sendiri.
Sejumlah menteri dan pejabat tampak juga menumpangi sepeda motor masing-masing.
Dari garis start, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir tampak memegang bendera kotak-kotak hitam putih seraya mengayunkannya seiring dengan melajunya motor Presiden Jokowi.
Motor yang ditumpangi Presiden adalah Kawasaki W175 yang telah dimodifikasi. Motor tersebut sebelumnya pernah dipakai oleh Presiden Jokowi saat menjajal jalan perbatasan Trans-Kalimantan pada 2019 lalu.
Saat menjajal lintasan sirkuit, Presiden Jokowi mengaku tidak berani untuk memacu sepeda motornya kencang-kencang. Hal itu dikarenakan kondisi lintasan yang basah akibat diguyur hujan.
“Ini, kan, Sirkuit Mandalika ini kan sirkuit baru dan tadi kan juga baru saja hujan jadi saya enggak berani ngebut. Meskipun enggak ngebut, saya kira yang lain-lain jauh tertinggal,” ujar presiden.
Lintasan Sirkuit Mandalika dibangun dengan menggunakan teknologi pengaspalan paling modern yakni stone mastic asphalt (SMA).
Campuran aspal tersebut digunakan untuk melapisi permukaan atas jalan dengan tujuan memperkuat struktur lapisan permukaan dengan prinsip kontak stone by stone. Dengan begitu, volume aspal yang dipergunakan pun menjadi kecil.
SMA memiliki daya penetrasi yang tinggi, sehingga pembalap tidak mudah terjatuh saat terjadi wet race atau jalan licin akibat air hujan.
Sirkuit Mandalika sendiri memiliki panjang lintasan 4,3 kilometer dengan lebar 15 meter dan dilengkapi dengan 17 tikungan.
Selain itu, sirkuit memiliki speed trap (gaya dorong pemicu pembalap untuk memaksimalkan kecepatan saat berlaga) yang cukup lebar dan tinggi.
Trek ini dilengkapi dengan dua service road, yaitu service road inner (panjang 3,8 kilometer dan lebar 14 meter) dan service road outter (panjang 4,32 kilometer dan lebar 14 meter), serta pit lane (panjang 835 meter dan lebar 14 meter).
“Saya kira banyak tikungan yang tajam sekali, di sini, kan, ada 17 titik tikungan yang saya kira semuanya sulit untuk saya. Kalau untuk pembalap mungkin enggak ada masalah, tetapi untuk saya sangat sulit,” ungkap presiden.
Sirkuit ini telah menyabet tiga rekor MURI dan satu rekor MURI baru yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
Rekor-rekor tersebut antara lain pembangunan lintasan sirkuit tercepat, pembangunan sirkuit pertama standar FIM. Kategori pengaspalan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) dengan volume terbanyak, dan pembangunan gedung pit sistem modular tercepat di sirkuit bertaraf internasional.
# Helena 
 
Baca Juga:  Kisruh Antara Para Pemilik Apartemen Amethyst Tower Bersama Kepala PPPSRS Kemayoran Jakarta Pusat

Berita Terkait

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan Apresiasi Pegelaran “Martumba” Sebagai Warisan Kebudayaan Batak.
BPK Perwakilan Provsu ‘ Entry Meeting’ Penuntasan TBC di Humbang Hasundutan.
BPK Perwakilan Provsu ‘ Entry Meeting’ Penuntasan TBC di Humbang Hasundutan.
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Patroli Dialogis, Tegaskan Antisipasi 3C dan Bahaya Kebakaran
Aguan Berusaha ‘Menyuap’ Rakyat Banten, agar Kasus Korupsi Pagar Laut Tdak Menyasar ke Agung Sedayu Group?
Polsek Kebon Jeruk Gelar Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Berat Berencana yang Tewaskan Seorang Pria Agen Elpiji di Duri Kepa
Puluhan Calon Tenaga Kerja di Tampung di Sebuah Perumahan Elit , di wilayah Cengkareng Timur
“MIO DKI Jakarta Turun Tangan: Berikan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kampung Rawa Bebek”
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:37 WIB

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan Apresiasi Pegelaran “Martumba” Sebagai Warisan Kebudayaan Batak.

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:19 WIB

BPK Perwakilan Provsu ‘ Entry Meeting’ Penuntasan TBC di Humbang Hasundutan.

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:46 WIB

BPK Perwakilan Provsu ‘ Entry Meeting’ Penuntasan TBC di Humbang Hasundutan.

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:31 WIB

Polres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Patroli Dialogis, Tegaskan Antisipasi 3C dan Bahaya Kebakaran

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:31 WIB

Aguan Berusaha ‘Menyuap’ Rakyat Banten, agar Kasus Korupsi Pagar Laut Tdak Menyasar ke Agung Sedayu Group?

Berita Terbaru