RepublikExpose.com =
JAKARTA BARAT // _Dengan di saksikan beberapa Ketua RT dan beberapa warga, Bendahara RW. 01 Kelurahan Tamansari Kecamatan Tamansari Bapak Chrales Dewin menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Ketua RW. 01 Kelurahan Tamansari Kecamatan Tamansari Ibu Tan Soeat Ching pada Senin Malam, 10 Feb 2025 di sekretariat RW. 01/07 Jalan Tamansari XI, Kelurahan Tamansari Kecamatan Tamansari Jakarta Barat.
Di temui awak media Charles Dewin mengatakan, dirinya menjadi bendahara RW. 01 Kel. Tamansari, Kec. Tamansari sejak Mei 2022 dan mengambil sikap tegas mengundurkan diri malam ini karena tidak mau terlibat dalam pembuatan laporan Fiktif atau bersekongkol dengan Ketua RW. 01 Ibu Tan Soeat Ching terkait laporan keuangan sebagai pertanggung jawaban kepada warga
“Kami mengundurkan diri karena tidak mau terlibat atau di katakan bersekongkol dengan Ketua RW. 01 membuat laporan Fiktif. Kami sudah lama ingin pengundurkan diri tapi Ketua RW tetap tidak memperbolehkan.”ungkap Charles.
Menurut Charles ada uang kas sebanyak 200 juta yang dipegang Ketua RW. Tan Soeat Ching yang belum di setorkan ke bendahara dan dalam rapat tadi Tan Soeat Ching akan menyerahkan kembali uang itu besok Selasa, 11 Feb 2025.
Terkait laporan keuangan yang di bagikan oleh Ketua RW. 01 kepada ketua RT dan warga yang hadir dalam rapat tadi menurut Charles Dewin adalah laporan fiktif yang di buat atas perintah Ketua RW. 01 Tan Soeat Ching, namun laporan yang benar sesuai penggunaan uang kas ada lengkap dan akan di serahkan kepada Lurah Tamansari sebagai laporan.
Salah seorang warga yang mengikuti rapat kepada awak media mengatakan, rapat yang dilaksanakan Ketua RW hanya mengundang para RT se-kelurahan Tamansari namun kami selaku warga datang untuk mengetahui dan meminta pertanggung jawaban Ketua RW. 01 Tan Soeat Ching karena sudah berapa lama tidak ada laporan pertanggung jawabnya.
“Saat kami datang ketua RW. 01 Tan Soeat Ching mengusir dan menyuruh kami keluar dari ruangan namun kami bertahan untuk mengikuti rapat dan anehnya saat di pertanyakan uang yang 200 juta itu Ketua RW Tan Soeat Ching mengatakan saya ini RW, mau saya apakah uang itu, itu urusan saya selaku RW. sungguh perkataan yang tidak pantas di lontarkan seorang Ketua RW.” Kata warga yang tidak mau di sebut namanya.
Warga juga mengatakan, Kok aneh ya ? masa yang menarik iuran dan megang uang kas ketua RW ? Kan ada bendahara yang punya tugas dan jika memang seorang RW yang baik dan tau tupoksinya maka jika ada warga atau RT yang mau bayar iuran seharusnya ketua RW menyuruh setor ke bendahara bukan malah suruh RT nya transfer ke rekening ketua RW itu sendiri.
“Ketua RW.01 Tan Soeat Ching pada menagih full iuran 3 RT (6,8,13) namun tidak menyetorkan iuran kurang lebih 200 juta dan juga mengambil beberapa iuran RT lain (1,3,7,10,12) serta Ketua RW.01 beberapa kali dan membuat laporan fiktif seperti kasbon, tanggal transaksi, keterangan transaksi (pukis) yang lebih parahnya merasa memiliki uang kas rw dan berhak sepenuhnya memakai ataupun menghabisi uang tersebut.”ungkap warga.
Masih kata warga, Ketua RW. 01 ini merasa tidak sudi membayar honor bendahara karena bendahara menolak membuat laporan palsu dan ketua RT. 09 pun
memiliki hutang setoran kurang lebih 50 juta dan tidak mampu melunasinya tepat waktu dengan berbagai alasan seperti orang tua dan istri sakit.
Warga berharap dengan ketidak becusan Ketua RW 01, Kelurahan Tamansari Kecamatan Tamansari, Tan Soeat Ching ini dalam memimpin organisasi dan tidak memegang amanah, maka kami meminta Lurah dan Camat untuk memberhentikan Ketua RW yang tidak mengerti aturan dan tatanan berorganisasi karena dapat memperbesar masalah dan secara otomatis dapat merugikan warga masyarakat.
Adapun rapat di hadiri oleh Ketua dan bendahara Rt.001, Ketua Rt.004, Ketua dan bendahara Rt.005, Ketua Rt. 007, Bendahara Rt. 010, Ketua Rt. 011, Ketua Rt. 012 dan Ketua Rt. 013 serta beberapa warga.
(Tim)
