Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Sulawesi se-Nusantara Melakukan Aksi Di Menara Kompas

- Jurnalis

Senin, 22 Juli 2024 - 23:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RepublikeXpose – Jakarta

Ratusan orang yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda dan Mahasiwa mendantangi kantor Kompas TV di jalan Palmerah Raya Jakarta Barat.
Kedatangan mereka untuk melakukan aksi damai untuk klarifikasi atas fitnah dari oknum wartawan kompas yang mengakibatkan M Nasrun Mantja SH atau dikenal Daenk Accung dan Saparuddin alias Daenk Tutu yang ditahan di Polda Metro Jaya, Senin (22/72024)

Peserta aksi menginginkan klarifikasi terhadap:

  1. Kompas TV yang melakukan fitnah pengoroyokan, Intimidasi dan menghalangi terhadap Daenk Accung dan Daenk Tutu pada sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang melibatkan oknum wartawan.
  2. Meminta Kompas TV memberikan kalrifikasi secara adil terkait peristiwa yang terjadi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang melibatkan oknum wartawan Kompas TV.
  3. Mendesak oknum wartawan Kompas TV mempertanggung jawabkan laporan terhadap orang kami Daeng Acung dan Daeng Tutu dengan memperlihatkan bukti visum secara terbuka
    “Aksi solidaritas ini berjalan dengan damai, karena hanya meminta keadilan terkait laporan seorang wartawan Kompas TV di Polda Metro Jaya,” ungkap Albar kordinator aksi.

Albar juga menambahkan adanya kejanggalan pada peristiwa kasus ini sehingga membuat keduanya ditahan.

Sementara, Bogin Wijaksana dari Aliansi Pemuda Sulawesi se-Nusantara menuturkan adanya mediasi secara kekeluargaan antara pihak pengacara dengan pihak kompas tv.

“Kedua belah pihak sepakat bersama melalui jalur mediasi secara kekeluargaan,” kata Bogin.

Saat bersamaan, Daenk Jamal selaku Ketua Fomasi (Forum Masyarakat Sulawesi) mengatakan bahwa aksi damai berjalan tertib termasuk kebersihan. “Aksi berjalan dengan aman, tertib dan bersih dari sampah,” tutupnya

(Red).

Baca Juga:  Dua orang mengaku sebagai debt collector (mata elang) ditangkap polisi usai merampas paksa motor korbannya

Berita Terkait

Diduga Selewengkan Dana BOS, Kepsek SMKN I Larantuka Resmi Di Tahan Kejari Flotim
Polsek Kalideres Ungkap Kasus Jambret di Citra Garden 2, Pelaku Ditangkap di Cengkareng
Ngaku Polisi, Tipu Pasangan Muda Jual Motor – Dua Pelaku Diciduk Satreskrim Polres Jakbar
Kasus Ancam Bunuh Ibu Tiri Di Tesbatan, Polsek Amarasi Diminta Segera Tindaklanjuti
Pembangunan Gerai Mie Gacoan di Kota Sukabumi Disoal Warga, Izinnya Dipertanyakan
Operasi Berantas Jaya 2025: Polda Metro Tumpas Pungli Parkir Ilegal di Rusunami City Garden
Bareskrim Polri: Strategi Penyelamatan Pagar Laut dan Ijazah Palsu Jokowi
Diduga Kabur, Kuasa Direktur CV Pulung Nusantara, Tak Bayar Upah Tenaga Kerja Rp. 313 Juta
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:05 WIB

Diduga Selewengkan Dana BOS, Kepsek SMKN I Larantuka Resmi Di Tahan Kejari Flotim

Kamis, 3 Juli 2025 - 21:59 WIB

Polsek Kalideres Ungkap Kasus Jambret di Citra Garden 2, Pelaku Ditangkap di Cengkareng

Sabtu, 28 Juni 2025 - 23:17 WIB

Ngaku Polisi, Tipu Pasangan Muda Jual Motor – Dua Pelaku Diciduk Satreskrim Polres Jakbar

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:03 WIB

Kasus Ancam Bunuh Ibu Tiri Di Tesbatan, Polsek Amarasi Diminta Segera Tindaklanjuti

Jumat, 23 Mei 2025 - 11:52 WIB

Pembangunan Gerai Mie Gacoan di Kota Sukabumi Disoal Warga, Izinnya Dipertanyakan

Berita Terbaru