RepublikeXpose – Kupang
Warga masyarakat Desa Sahraen dan Desa Erbaun sangat kecewa dengan pembangunan jalan kabupaten yang dikerjakan oleh kontraktor abal abal CV Tiga Harapan Jaya. Masyarakat meminta Bupati Kupang Korinus Masneno dengan sangat dan hormat agar meninjau pembangunan yang rusak parah akibat ulah kontraktor nakal dan mendesak agar pemerintah Kabupaten Kupang dalam hal ini Dinas PUPR agar memanggil kontraktor tersebut.

“Mereka bekerja tidak sesuai Spek,” ujar AN salah satu warga yang namanya tidak mau disebutkan
AN meminta Konsultan Perencana dan konsultan pengawas harus ikut mempertanggungjawabkan pekerjaan tersebut karena meraka bagian dari proses pekerjaan rabat jalan tersebut.

Kemudian melalui pantauan media di lapangan, salah satu tokoh penting ikut mengkritik persoalan pekerjaan tersebut. Eston Funai Mantan Wagub NTT sangat menyayangkan persoalan pembangunan jalan tersebut. Dengan anggaran sebesar Rp 8.600.000.000,00 tapi jalan masih tetap hancur.
“Korinus Masneno sebagai Bupati Kupang harus ikut mengawasi dan bertanggung jawab agar tidak ada lagi kontraktor nakal lagi,” ujar Eston
Kemudian salah satu tokoh pemuda NTT asal Amarasi Sonny Foni Kilikily juga sangat menyayangkan masalah pembangunan tersebut.
“Kalau Bupati tidak menindak kontraktor dan tidak menyelesaikan masalah tersebut, maka dirinya akan menggelar aksi damai menuju KPK dan Kejaksaan Agung serta Pihak Kepolisian RI agar kontraktor nakal dan kroni kroninya di periksa dan ditindak tegas,” tandas Soni di sela acara natal Amarasi nekamese.
(Red).