Kelompok Tani Jangan Bergantung Pupuk Kimia tapi Bergeser ke Organik

Balige, RepublikeXpose.com
Dinas Pertanian Kabupaten Toba berupaya mengembalikan kejayaan petani tanaman bawang merah . Bagaikan gayung bersambut, pihak Bank Sumut Cabang Balige ikut mendorong dengan memberikan bantuan  Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan dengan memberi bibit bawang merah kepada kelompok tani. 
Penyerahan bantuan benih bawang 
merah senilai Rp 100 juta ini dilakukan dalam acara sederhana bagi 16 kelompok tani Kabupaten Toba yang digelar di Desa Bonan Dolok I, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Kamis (30/3/2023).
Atas bantuan ini, Bupati Toba,Poltak Sitorus mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Cabang  Bank Sumut  Balige,Rudy Pardede.
Menurut Bupati Poltak Sitorus  pihak Bank Sumut selalu hadir memberikan perhatian dan bantuan. Sebelumnya juga , ada bantuan yang diberikan untuk pembangunan ruko di sekitar venue  F1H20 di Balige.
Soal potensi tanaman bawang merah ini di Kabupaten Toba, Bupati Poltak Sitorus mengungkapkan bahwa pernah  Ketua TP PKK  menerima benih bawang merah  dari Balai Pertanian  Gurgur,Toba  sekitar 2 ton yang selanjutnya  dibagi untuk ditanam ke berbagai tempat  oleh anggota PKK,  hasilnya ternyata bagus.
Apalagi kondisi kebutuhan masyarakat akan bawang merah  saat ini di Kabupaten Toba masih minus 85 persen.
Ia pun ikut memotivasi kaum bapak yang juga  turun ke sawah.
“Harapan kita nanti harus surplus bawang merah.Sinur pinahan ,Gabe  ma na ni ula .Tu sanggar ma apporik tu lubang ma satua,” katanya menyampaikan umpasa Batak (pepatah).
Mengenai kelangkaan pupuk , Bupati Poltak Sitorus yang merupakan anak petani ini mengajak warga petani agar jangan bergantung kepada pupuk kimia tetapi mulai menggunakan kotoran ternak dan  bahan-bahan alam  sekitar menjadi pupuk organik. Begitu juga dengan anti hama ulat jangan pakai yang pestisida tetapi secara alami dengan  orbuk (abu) dikocok dengan pupuk sedikit TSP dan urea ,taruh di ember lalu dicampur air secukupnya.
“Mari kita kerja keras, harus sukses panen bawang merah ini. Juga mengatasi inflasi maka semua ASN juga diimbau bertanam holtikultura dan beternak,”katanya.
Sebelumnya  Pimpinan Cabang Bank Sumut  Balige ,  Rudy Pardede mengatakan latar belakang pemberian bantuan CSR  ini karena diketahui Bupati Poltak Sitorus sangat memperhatikan  SDM dan pertanian sebagai salah satu visi misinya.
“Terima kasih kepada Pemkab Toba di bawah pimpinan Bupati Poltak Sitorus atas  kerja sama yang baik  dengan Bank Sumut,”bkata Rudy.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Toba,T.H Sitorus  dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa daerah Toba cocok bertanam bawang merah . Kemudian fluktuasi harganya stabil dan jangka waktu tidak terlalu lama hanya sekitar 70-80 hari sudah panen.
“Kalau ada kendala ke depan, kami siap memberikan bantuan ke kelompok tani Sitonggi Tonggi dan kelompok tani lainnya,” katanya.
 Ketua Kelomok Tani Sitonggi Tonggi, Saut Siagian mengucapkan terima kasih kepada Bupati Toba Poltak Sitorus dan CSR Bank Sumut atas bantuan benih bawang merah . Dalam kesempatan ini ia memohon pendampingan Dinas Pertanian dan menyampaikan permintaan bantuan  hand traktor.
Hadir Pemimpin Seksi Operasional Bank Sumut di Balige,Tommy Sihotang, Asisten Perekonomian Jonni D.P Lubis, Kadis Pertanian Kab. Toba, T.H Sitorus, Sekdis Ketahanan Pangan, Manogihontua Gultom, Kabag Perekonomian Jeffry Nainggolan, Kabid PIKP Dinas Kominfo Rikardo Simamora, dan lainnya.
Turut hadir mewakili Camat Balige, Rianto Siagian, Kepala Desa Bonan Dolok I, Basri Siagian, Kepala Desa Bonan Dolok II,  Robin Gundala Siagian dan para perangkat desa  lainnya.
RE/M Sormin/Diskominto/Red
.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *