Tidak Ada Maksud Menghalangi Akses Warga Pejagalan, Begini Kata Bobby

Jakarta, RepublikeXpose.com
Terkait adanya  pemberitaan arogansi Pamdal RPTRA Kalijodo menggembok gerbang akses masuk RPTRA buat warga sekitar Pejagalan dijelaskan oleh Bobby PAMDAL Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta.
Bobby menerangkan bahwa akses yang dimaksud adalah bukan akses utama tapi akses cadangan atau temporer. Namun akses tersebut ditutup secara temporer karena demi keamanan RTH (Ruang Tata Hijau) Kalijodo.
“RTH itu cukup luas, sekitar 2 hektar sedangkan Pamdal hanya 4 orang. Jadi demi keamanan wilayah maka akses tersebut kami tutup secara temporer,” ujar Bobi, Selasa, 3/1/2023 di lokasi RTH Kalijodo.
Bobi juga menambahkan, bila akses cadangan di buka 24 jam maka keamanan di dalam tidak terjamin bahkan fasilitas RTH dan barang tenda UMKM sering hilang.
“Dengan hanya 4 personil PAMDAL, barang barang di dalam RTH sering hilang maka akses itu kami tutup. Bila warga mau masuk untuk menikmati fasilitas RTH, ada 2 pintu utama,” tambah Bobby.
Sementara itu Daeng Jamal sebagai pengelola RTH mengatakan bahwa tidak ada maksud menutup jalan akses warga ke dalam RTH.
“Ini hanya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pedagang (UMKM) dan fasilitas RTH,” ungkap Daeng Jamal.
“Kami sudah memberikan solusi dan sudah disepakati dengan ketua RT, ketua RW dan Karang Taruna untuk membuka pintu akses tambahan untuk warga dari jam 06.00 – 19.00 WIB,” pungkas Daeng Jamal.
RE/SintaDewi/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *