Balige, RepublikeXpose.com
Pengerjaan jalan Sombadebata Balige sampai batas bypass yang baru diresmikan Presiden Jokowi terkesan asal jadi. Karena pengaspasan yang berjarak sekitar 300 meter itu diaspal tidak merata.
Salah seorang warga Sibuntuon Balige mengaku bernama Haulion Siahaan mengatakan perbaikan jalan tersebut tidak akan lama bertahan. Sebab, sebagian hanya ditambal sulam seperti mulai dari pertigaan jl Cornel Simanjuntak sampai jl
Jambu hanya.tambal sulam yang hasilnya saat ini aspal lama sudah retak retak. ” Manalah mungkin bisa bertahan setahun kalau begini pengerjaannya , ” ujar Haulian.
Pengamatan wartawan memang tidak tampak seperti perbaikan. Karena perbaikan yang menelan dana rp 590 juta lebih itu sebagian hanya tambal sulan. Artinya pengaspalan tidak sempurna. Seperti mulai simpang jl.Cornel Simanjuntak – jl jambu tidak diaspal hanya yang berlubang saja ditutup aspal sedangkan lainnya aspal lama sehingga kondisi saat ini sudah mulai retak retak.
Dari pertigaan jl Jambu sampai depan gudang pupuk diaspal sehingga perbaikan jalan tersebut tidak terkesan proyek baru. Kemudian mulai dari depan gudang pupuk hingga ujung Samsat/sekolah kasih anugerah tidak diapaapain. Memperrahanjan aspal lama. Baru dari ujung Sampai sampai batas jalan bypass diaspal.
Pengerjaan jalan yang dimenangi oleh CV Bangun Toba Sejahtera ini perlu mendapat perhatian instansi berwenang dalam hal ini pupr Toba. Namun salah seorang pengawas di lokasi bernama Simanjuntak mengatakan bahwa kondisu pengerjaan jalan dimaksud memang sebatas kondisi saat ini.
RE/M sormin/Red
