Sejarawan asal Kecamatan JasingaTB. AMF. Atmawijaya sangat mengecam keras atas statement yang dilontarkan oleh oknum pelaksana proyek Taman Tematik Jasinga (TTJ) di salah satu Media Online

Republikexpose.com, Bogor – Sejarawan asal Kecamatan Jasinga
TB. AMF. Atmawijaya sangat mengecam keras atas statement yang dilontarkan oleh oknum pelaksana proyek Taman Tematik Jasinga (TTJ) di salah satu Media Online. 
Ia mengatakan, menyikapi statement di salah satu Media Online warga Jasinga disebut primitif, seolah melecehkan warga  Jasinga.
“Statement seperti itu seolah melecehkan warga Jasinga dan perlu diketahui bahwa yang datang ke tempat itu bukan hanya warga dari daerah Kecamatan Jasinga saja ada juga dari luar daerah Kecamatan Jasinga,” kata Endoh sapaan akrabnya dikonfirmasi wartawan, Rabu (19/1/2022).
Dia mengungkapkan, primitif adalah suatu kebudayaan masyarakat atau individu tertentu yang belum mengenal dunia luar atau jauh dari keramaian teknologi. Primitif mempunyai arti tidak mengenal teknologi modern.
“Suatu daerah atau individu yang tidak tau sama sekali dunia moderen,” ungkapnya.
“Yang namanya masyarakat jika ada plang pemberitahuan atau larangan sebelumnya yang 
ditempatkan di titik-titik tertentu ada kemungkinan akan faham,” kata Endoh menambahkan.
Ia meminta, harus klarifikasi, permintaan maaf baik secara lisan atau tulisan, karena dianggap melecehkan nama warga Jasinga.
Senada Tokoh Masyarakat Desa Pamagersari Aa Iskandar atau akrab disapa Apih Oscar sangat menyesalkan apa yang dikatakan oleh oknum pelaksana kegiatan proyek Taman Tematik Jasinga (TTJ) itu sangat menyingung warga Jasinga.
“Saya Apih Oscar, asli orang Jasinga merasa sangat tersinggung, atas statement
yang dilontarkan oknum tersebut,” ucapnya.
Dia menegaskan, perlu diketahui, masyarakat Jasinga dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) 
sangat mumpuni, banyak orang pintar, banyak yang jadi pejabat, banyak orang – orang yang beradab dan attitude yang baik.
“Jadi jangan seenaknya berstatement bahwa masyarakat Jasinga primitif, bukan hanya saya, saya pastikan semua masyarakat Jasinga pasti tersinggung atas statement yang dilontarkan di salah satu Media Online. Saya tunggu 
itikad baik oknum tersebut untuk menjelaskan apa maksud statement itu, jika tidak kami akan 
menggambil  jalur hukum atas pencemaran nama baik masyarakat Jasinga,” tegasnya.
RE/Albert/red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *