REPUBLIKEXPOSE.COM – Penurunan jumlah orang terkonfirmasi Covid-19 di DKI Jakarta perlu didukung kesadaran warga mengikuti Protokol kesehatan, vaksinasi dan menjaga jarak.
Kerumunan anak muda dan tawuran serta aksi balap liar di sekitaran wilayah hukum Polsek Cempaka Putih, memungkinkan penyebaran virus mematikan itu.
Dengan menggelar patroli yustisi tiga pilar, yang terdiri dari Polsek Cempaka Putih 10 personil, Koramil Cempaka Putih 2 personil,Satpol PP 2 personil, Dishub 2 personil dan POKDAR Kamtibmas Cempaka Putih 16 personil dengan kekuatan jumlah 32 personil menyasar titik titik berkumpul warga dan anak muda. Mereka yang melanggar aturan, secara humanis mereka dimintah dan dinasehati supaya aturan PPKM ini tetap di jalankan sesuai himbauan dari Pemerintah.
Di tengah operasi, petugas polisi dan tiga pilar menemukan beberapa titik kerumunan warga, baik mereka yang hendak menikmati rekreasi malam Minggu bersama keluarga, teman, pacar, maupun para pedagang yang masih menjajakan barang dagangannya sehingga mengundang terbentuknya kerumunan.Para pedagang ini diberikaan arahan untuk tetap mengikuti aturan PPKM level 4 yang masih berjalan, termasuk tidak memakai masker. Perilaku ini tentu saja sangat berbahaya karena memungkinkan penyebaran Covid-19 walaupun sudah banyak warga menerima vaksin.
Walau situasi Pandemi di DKI Jakarta kian membaik, Aparat dan Pemprov DKI Jakarta tetap ketat melaksanakan regulasi PPKM level 4.
Ada pun jumlah warga yang positif Covid, angkanya masih fluktuatif artinya Jakarta belum aman dari Pandemi ini.
Di depan Grand Pramuka dikatakan oleh Kapolsek bahwa dari kelompok anak muda setiap malam Minggu di jam 12.00 wib kegiatan trek trekan motor terjadi di sini, sehingga kami perlu terus memantau dan menyasar kegiatan kelompok anak muda ini supaya segera mereka kami bubarkan. Dan sekaligus menyasar lokasi dan titik kumpul kelompok warga anak muda yang suka tawuran. Hal ini situasi perlu dikondusifkan agar tidak terjadi hal hal yang berbahaya.
Kesadaran warga inilah yang perlu hendak di tegakkan dalam operasi yustisi gelar malam hari.
Operasi gabungan ini menyusuri Jalan R Soeprapto, Jl Pangkalan Asem, Jl Mardani, Jl Percetakan Negara 5 dan ke arah Grand Pramuka.
Operasi yustisi malam hari, Sabtu (28/8/2021) berjalan lancar. Polisi Koramil, Satpol PP, Camat Kecamatan Cempaka Putih serta Kopdar Kamtibmas Cempaka Putih Jakarta Pusat, menjadi ujung tombak yang selalu mengingatkan masyarakat akan ancaman Covid-19 dan varian Delta.
Kapolsek Metro Cempaka Putih Kompol Ade Rosa mengatakan bahwa target operasi malam ini adalah kerumunan warga dan praktek balap liar dan antisipasi tawuran anak muda. Selama ini aksi balap liar semakin meresahkan masyarakat.Tak jarang mereka melakukan kekerasan pada warga dan tindakan kriminal lainnya.
“Mudah-mudahan tugas kami ini bermanfaat bagi masyarakat, dan situasi Kamtibmas bisa tetap kondusif serta menghimbau warga tak kendor menjalankan disiplin protokol kesehatan,” harap Kapolsek Ade Rosa.
Sebelum menggelar operasi yustisi ini, diadakan apel bersama 3 pilar depan Polsek Metro Cempaka Putih dipimpin Kapolsek Cempaka Putih Kompol Ade Rosa.
(Rika)