RepublikeXpose -Sukabumi
Anggaran pembangunan Alun-alun Gadobangkong Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi mencapai Rp15,6 Milyar lebih. Hal tersebut terungkap pada saat Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Muiz melakukan peninjauan lokasi proyek.
Bahkan, berdasarkan informasi proyek tersebut ditarget selesai pada waktu 126 hari atau 4 bulan 6 hari dari sejak dimulainya pengerjaan oleh PT Lingkar Persada KSO CV Adhi Makmur.
Orang yang juga merupakan politisi dari Partai PKS ini juga meminta pelaksana proyek untuk menambahkan jumlah pekerja, jam lembur dan supervisi dari pengawas serta kolaborasi semua pihak agar tetap kondusif dan didukung oleh semua pihak.
“Karena kalau sampai tidak tuntas sampai batas waktunya, bisa kena pinalti dan denda. Oleh Karena itu semua harus bertanggung jawab untuk kesuksesan proyek alun-alun Gadobangkong yang memiliki nilai historis bagi pergerakan emokomi, pusat pengepulan hasil bumi dan perkebunan,” jelasnya.
Dirinya berharap pelaksanaan pembangunan berjalan lancar, kondusif, melibatkan unsur masyarakat sekitar dan tepat waktu. Selain itu tentu menjaga kualitas pengerjaan sesuai dengan spek jadi perhatian lebih.
“Sedapat mungkin bisa memanfaatkan bahan-bahan bangunan yang ada di sekitar Pelabuhanratu, sehingga dapat mengungkit pergerakan perekonomian sekitar,” pintanya.
Dirinya juga berharap kehadiran alun-alun tersebut bisa menjadi icon baru obyek wisata di Ibukota Kabupaten Sukabumi terutama Geopark Ciletuh dan penataan wilayah selatan Sukabumi.
“Untuk PR (Pekerjaan Rumah) berikutnya, bagaimana kedepan Pelabuhanratu lingkungannya lebih tertata, indah, rapi, green, bebas dari sampah dan sehat serta ramah anak,” jelas politisi PKS tersebut.
Kedepan hal yang menjadi catatan juga, agar Dinas Pariwisata bisa memasimalkan Alun-alun ini untuk kegiatan promosi wisata, panggung seni budaya, edukasi, refresing, pemberdayaan ekonomi dengan membuka outlet produk olahan ikan dan produk UMKM serta olahraga jogging keluarga. (hnd).
(Red).
