RepublikeXpose – Taput
Hasil penebangan ekualiptus di desa Hutapea Banuarea kabupaten Tapanuli Utara diangkut dengan kendaraan diduga bermuatan melebihi tonasi. Pantauan awak media adanya kendaraan roda 6 dengan beban muatan diduga bermuatan ekualiptus lebih kurang 11 ton sampai 12 ton dan melintasi jalan kabupaten antara lokasi Hutapea Banuarea menuju pabrik TPL.

Awak media telah mencoba menghubungi untuk konfirmasi melalui jaringan seluler bermarga Lumbantobing selaku humas di lapangan lokasi penebangan ekualiptus.
“Jumpalah kita lae hari Jumat, jika ada yang perlu diperbaiki biar kita perbaiki bersama-sama,” ujar Tobing, Rabu (26/7/2023).
Tetapi pada saat awak media ini mencoba menghubungi kembali pada hari ini, Jumat (28 Juli 2023).
“Saya tidak bisa hari ini dikarenakan ada masalah di lokasi penebangan ekualiptus lain,” ucap Tobing.
Awak media ini mencoba konfirmasi melalui telepon seluler ke PLT. Kepala Desa Hutapea Banuarea S.Lumbantobing.
“Saya sudah menyuruh ke mereka agar tonasi muatan sesuai dengan kendaraan yang mengangkut,” ucap S.Lumbantobing dimana warga Desa Parbubu II Kecamatan Tarutung kabupaten Tapanuli Utara selaku lintasan angkutan yang bermuatan ekualiptus tersebut.
“Sega do annon dalan namion molo songoni torus godang ni muatanna” (Rusaklah nanti jalan kami ini jika terus terlalu banyak muatannya),” ujar warga H.Lumbantobing.
Melalui media ini awak media meminta kepada pihak Polres Taput agar segera melakukan razia dan memberi tindakan atau sangsi hukum. (Herman Hutasoit).
(Red).









