SEKRETARIS KTKI KEMENKES MUHAMAD BUDI HIDAYAT MENDORONG SOSIALISASI VAKSINASI DENGAN JERNIH DAN BENAR

REPUBLIKEXPOSE.COM – Jakarta. Di tengah gencarnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar warga DKI Jakarta hingga ke tingkat RW/RT, masih terlihat banyak warga yang belum menyadari pentingnya vaksinasi bagi kesehatan dan keselamatan mereka di tengah kepungan Covid-19. Sosialisasi menjadi salah satu faktor penyebab.
Banyak warga sudah mengetahui program vaksinasi ini, namun mereka terhambat dengan informasi yang mereka peroleh. Sebagian warga enggan ke gerai vaksinasi karena takut diberi vaksin AstraZaneca. Vaksin ini, seperti dikeluhkan sebagian warga, memberi dampak tak enak pada tubuh penerima. Apalagi vaksin ini pernah dihentikan sementara ketika terjadi beberapa kasus ekstrem pada penerima.
Hal lain yang membuat beberapa warga tak mau divaksin, adalah adanya tafsiran terhadap ajaran agama yang melarang tubuh menerima vaksin yang belum diketahui asal-usulnya. Selain tafsiran terhadap ajaran agama, masih terdapat pandangan budaya yang mempengaruhi penganutnya terkait hal seperti vaksinasi.
Ditemui, Jumat (6/8) di tengah kegiatan vaksinasi di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Sekretaris Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) Kemenkes Dr. Muhamad Budi Hidayat, mengatakan, menjadi tugas semua pihak untuk memberi informasi yang benar tentang vaksinasi sebagai cara untuk mengakhiri pandemi Covid-19.
“Ini tugas kita bersama untuk memberi edukasi kepada masyarakat bahwa vaksinasi itu penting. Kami minta bantuan media dan masyarakat untuk memberi informasi yang benar tentang Covid-19 dan vaksinasi. Memang respon tubuh bisa berbeda-beda saat menerima vaksin, entah AstraZeneca atau Sinovak. Itu normal dan alamiah. Gejala bisa berbeda-beda. Nah, ini harus kita pahami bersama. Itu tidak berbahaya,” kata M. Budi Hidayat.
Tak mudah memberi penjelasan kepada masyarakat luas, yang berbeda-beda latar belakang pendidikan, sosial, dan ekonominya. Itu tak boleh menjadi alasan kita untuk berhenti sosialisasi. Kita harus terus mengedukasi masyarakat secara jernih dengan informasi yang positif dan benar.
Terkait tren menurun kasus penularan Covid-19 di luar Jawa dan Bali, Muhamad Budi Hidayat berharap masyarakat tetap terapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan cuci tangan. “Kalau tujuh provinsi yang ada di Jawa-Bali ini bisa terkendali penyebaran Covid, mudah-mudahan pandemi Covid-19 tak menyebar luas dan tinggi di provinsi lain,” ia berharap.
Disadari selama pandemi banyak tenaga kesehatan (nakes) yang tertular dan meninggal. Menurut Sekretaris KTKI Kemenkes ini, telah dipikirkan agar para nakes diberi vaksinasi yang ketiga agar terlindung dari Covid-19.
Muhamad Budi Hidayat berharap sosialisasi dan edukasi soal vaksin dan vaksinasi ini terus diberikan kepada masyarakat. Masyarakat perlu memiliki pengetahua yang cukup soal pandemi ini. “Kalau mereka tahu, maka mereka akan mampu mengendalikan Covid dengan menerima vaksinasi,” ujarnya.*
(Rika)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *