REPUBLIKEXPOSE.COM – Jakarta. Gelar vaksinasi merdeka di wilayah Kecamatan Kebayoran Baru, yang mendapat dukungan banyak pihak, Wakapolsek Metro Kebayoran Baru, Kompol Johanis Soeprijanto Sinatoreu, SH, MH, optimis target vaksinasi itu tercapai. Kerja keras pihaknya yang terjun hingga mencapai masyarakat bawah membuat gelar vaksinasi merdeka mencapai targetnya.
Dijumpai di tengah kesibukannya memantau proses vaksinasi di Kebayoran Baru, Jumat (6/8), Wakapolsek Johanis Suprijanto mengakui adanya ketersendatan pelaksanaan vaksinasi warga sebelumnya. Hal tersebut terungkap dari laporan para lurah dan ketua RT di wilayah itu. Mereka mengeluh kesulitan menjumpai semua warga, terutama di daerah pinggiran. Gerakan Vaksinasi Merdeka menjadi sebuah terobosan dan strategi agar seluruh warga dapat divaksin. Gerakan ini semula atas inisiatif lembaga kepolisian untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19.
“Seluruh jajaran Polri bergerak; Polda, Polres, Polsek bergerak cepat. Di DKI Jakarta, kami diperintahkan Bapak Kapolri mensukseskan vaksinasi warga DKI, yang dimulai sejak 1 – 17 Agustus 2021. Kita bergerak, dari door to door, menemui warga dan membantu vaksinasi. Dibantu perangkat desa, RT/RW, akhirnya banyak yang mau menerima vaksin,” tutur Kompol Johanis Suprijanto.
Dengan bergerak bersama-sama dan saling membantu, Johanis Suprijanto menangkap animo warta. Kesadaran warga meningkat. “Ketika kami terjun langsung ke RT/RW, terlihat sekali warga yang antusias mengikuti vaksinasi ini. Animo masyarakat cukup tinggi,” Wakapolsek menjelaskan. Hal itu sungguh terlihat pada warga di 6 Kelurahan dalam Kecamatan Kebayoran Baru, seperti Kelurahan Gandaria Utara, Kelurahan Senayan, Kelurahan Rawa Barat, Kelurahan Gunung, Kelurahan Petogogan, dan Kelurahan Cipete Utara.
Pandemi Covid-19 menghambat dan mengancam hidup manusia. Dengan keadaan seperti ini, kita butuh sehat. Itulah pentingnya vaksinasi, agar kita dapat bekerja dan ekonomi pun terpulihkan.
Walau masih terus ada sosialisasi dan penyadaran, warga terbantu dengan adanya “surat berantai” yang mengajak masyarakat menerima vaksin. Dampak positifnya terlihat pada munculnya kesadaran warga melangkah menuju gerai-gerai vaksinasi yang sudah disiapkan. Target 200 orang per hari sangat mungkin tercapai.
Wakapolsek Kebayoran Baru ini berharap masyarakat dapat memahami bila ada reaksi tubuh usai divaksin. Ia juga mengajak warga untuk melihat segi kesehatan sangat penting ketika kita semua tengah diserang pandemi Covid-19.
“Dengan disiplin diri, kerja sama yang baik, dan saling mengingatkan serta membantu, mudah-mudahan kita terhindar dari bahaya Covid-19 ini,” harap Kompol Johanis Suprijanto.*
Rika.