REPUBLIKEXPOSE.COM – Jakarta, Pandemi Covid-19 telah memaksa manusia harus beradaptasi terus-menerus. Hidup bersama Covid menyadarkan para stakeholder asosiasi mall bersama pemerintah merumuskan suatu protokol kesehatan baru bagi pembukaan mall dan pusat perbelanjaan di Jakarta.
Bertempat di Mall Kokas, Casablanca, Jakarta Selatan, Selasa (10/8/2021), Menteri Perdagangan dan Industri Muhammad Lutfi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bertemu dengan para stakeholder asosiasi mall untuk melakukan uji coba penerapan SOP baru bagi warga yang masuk dan berbelanja di mall. Hadir pada kesempatan itu Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arshad Rasjid serta para anggota asosiasi mall DKI Jakarta.
Mendag Muhammad Lutfi mengatakan, pertumbuhan perekonomian nasional saat ini, 5,93% berasal dari konsumsi rumah tangga. Dengan kelonggaran dari PPKM level 4, mall dan rumah ibadah mulai dibuka dengan standar operasional prosedur yang diatur pemerintah.
“Ini adalah tahap permulaan di mana kita mulai membuka mall dan pusat perbelanjaan di Jakarta. Mall dibuka hanya untuk orang yang mau berbelanja, bukan untuk hiburan. Kalau di mall ada restoran maka kita hanya bisa beli, bungkus dan bawa pulang (take away). Jadi, kita buka mall dan harus bertanggung jawab. Kita tidak membuat mall jadi pusat penyebaran Covid,” jelas Mendag Lutfi.
Masyarakat diminta menyadari cara baru hidup dengan Covid-19, salah satunya, ketika masuk mall kita diperiksa sekuriti untuk memastikan kita sehat. Dulu, sekuriti memeriksa pengunjung mall demi keamanan, sekarang demi kesehatan. Pengunjung masuk dengan URCode secara digital. Akan terpantau data dirinya sudah divaksin. Orang yang masuk mall adalah orang yang sehat. Anak-anak di bawah 12 tahun tidak diperkenankan masuk mall, itu berlaku juga untuk orang berusia 70 tahun ke atas. Mall mewajibkan sertifikasi vaksin covid-19. Uji coba ini berlangsung sejak 10 -16 Agustus 2021 dan akan dievaluasi.
Bila protokol kesehatan yang baru ini sukses dijalankan, selanjutnya akan dievaluasi demi perbaikan ke depan. “Inilah cara kita menemukan cara baru yang efektif untuk memutus mata rantai Covid-19,” kata Lutfi.
Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan masyarakat tentang ketidakpastian kapan Covid-19 ini menghilang. “Saya tidak yakin Covid ini cepat hilang. Sejarah membuktikan bahwa virus bisa hidup tahunan, puluhan tahun, bahkan ratusan tahun. Artinya, kita harus hidup beradaptasi dengan Covid-19. Caranya bagaimana, ya, kita harus bikin protokol kesehatan agar kita bisa hidup dan beraktivitas secara normal. Saya percaya manusia bisa beradaptasi,” tutur Menkes yang hadir untuk mendampingi para anggota asosiasi mall.
Menkes Budi Gunadi Sadikin berharap ada kerja sama semua pihak. Kekurangan yang ditemukan dalam kerja bersama itu akan diperbaiki. Ia mengharapkan transparansi dan kejujuran. Semua demi kepentingan bersama. Momentum Peringatan HUT RI ke-76 menjadi kesempatan untuk mempersembahkan kerja keras bagi bangsa dan negara. Mendag yakin, dengan protokol kesehatan yang baik, perekonomian Indonesia pun akan tumbuh positif.
(Rika/Red)