REPUBLIKEXPOSE.COM – Euforia warga Jakarta saat penurunan status PPKM ke level 3 masih terlihat jelas dalam tiap operasi yustisi yang digelar tiap malam oleh polsek-polsek yang dibantu Polres Metro.
Warga yang terlihat berkerumun tampak di titik-titik tertentu. Mereka menghabiskan waktu malam hari untuk santai dan rekreasi bersama teman atau keluarga di tempat umum.
Sebagian kedapatan tidak memakai masker, atau memakai masker secara tidak tepat. Mereka terkesan mulai tak hirau pada pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Euforia yang keliru itu juga terlihat pada kebiasaan anak-anak muda menggelar balap liar di ruas-ruas jalan tertentu. Walau tahu itu dilarang, namun perilaku itu selalu terulang. Mereka suka kucing-kucingan dengan petugas.
Dengan memahami ada kecenderungan warga Jakarta pada malam hari abaikan regulasi PPKM level 3 ini, operasi yustisi gabungan Polisi, TNI, dan Satpol PP terus digelar, seperti yang terlihat pada malam Sabtu (4/9/2021).
Usai apel bersama 3 pilar, dipimpin Kasat Sabhara 3 AKBP Guntur, di lapangan Monas. Hadir pada apel ini Kompol Ardiansyah dan Danki Garnisun Kapten Inf. Fiqih S.A.Q. Operasi yustisi dimulai dengan menyusuri Jalan Sudirman menuju Gelora Bung Karno di Jalan Pemuda, Perbakin, Universitas Moestopo Beragama, Hotel Indonesia, Monas, Senen, Galur, dan berakhir di Polsek Gambir. Kasat Sabhara Kompol Bernard Tambunan memimpin operasi malam ini.
Kapolsek Metro Gambir AKBP Kade Budiyarta mengatakan operasi yustisi malam ini serempak digelar tiap Polsek dibantu Polres, TNI dan Satpol PP. Total ada 150 personil. Tujuannya penegakan protokol kesehatan, antisipasi kerumunan warga dan balap liar.
Masing-masing Polsek memiliki titik penjagaan tersendiri. Polsek Gambir menempatkan anggotanya di titik Patung Kuda, Stasiun Gambir, dan Ambon 9.
Kapolsek Kade Budiyarta mengatakan, antisipasi peningkatan kembali penyebaran Covid-19 terus dilakukan dengan menjaga agar tidak terjadi kerumunan dan taat pada protokol kesehatan.
“Kami menghimbau warga agar kembali ke rumah. Lebih penting kita menjaga kesehatan kita sendiri. Kalau warga berkerumunan di malam hari, imun mereka akan turun. Di situlah mereka mudah terinfeksi covid-19. Kerumunan itu berbahaya bagi imunitas tubuh kita,” kata Kapolsek Metro Gambir.
Operasi yustisi 3 pilar ini dilakukan setiap malam. Dengan sabar dan persuasif petugas mengajak warga yang melanggar agar tetap memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.
Angka positif (positive rate) terkonfirmasi Covid-19 di DKI Jakarta dan Indonesia pada umumnya memang menurun. Namun ancaman pandemi Covid-19 tak bisa diprediksi kapan berakhir. Selain varian Delta yang semakin menelan banyak korban jiwa, kini muncul lagi varian Mu. Hanya dengan disiplin prokes, masyarakat dapat terhindar dari pandemi mematikan ini
(Rika)