Permintaan Bibit Jagung Unggul oleh Petani Toba Tinggi, Stok Tinggal Seperempat.

Republikexpose.com. Balige : Permintaan petani yang tergabung di 994 kelompok tani terhadap bibit jagung unggul ternyata cukup tinggi . Hal ini terbukti, dari 50 ton bibit jagung unggul yang disediakan Pemda Toba, kini stok jagung unggul tinggal sekitar seperempat atau setara dengan 12,5 ton. “Pada umumnya, petani pada senang adanya bibit jagung unggul ini,” ujar Bupati Toba, Ir Poltak Sitorus ketika Republikexpose minta tanggapannya atas perkembangan informasi publik sekarang ini yang masih simpang siur soal bibit jagung sampai 50 ton. 
Bupati, dikonfirmasi Republikexpose sambil jalan menuju kantor Bupati seusai Rapat paripurna di kantor DPRD Toba, jalan Sutomo Pagarbatu, Balige, Selasa (21-9-2021). Kesimpangsiuran pamahaman oleh masyarakat petani Toba yang ada di 16 kecamatan se Kabupaten Toba yakni soal lahan  mengingat lahan pertanian di Toba lebih didominasi persawahan, apalagi dana yang dialokasikan Pemda untuk penyediaan bibit jagung unggul cukup lumayan besarnya (rp 6,01 milyar). 
Mengingat ketersediaan lahan pertanian kering untuk tanaman jagung di Toba  tidak sebanding dengan bibit jagung unggul sampai 50 ton, sehingga Aliansi Mahasiswa Toba(AMTB) melakukan orasi di depan  Polda dan Kejati Sumut pada Kamis, 16/9-2021. Pada aksi tersebut salah seorang dari pengunjuk rasa dengan menggunakan pengeras suara meminta  Poldasu dan Kejatisu memeriksa Bupati Toba dan Kadis Keuangan Kabupaten Toba karena AMTB menduga apa penyipangan sebagaimana dilansir koran sib pada edisi Selasa(21-9-2021) halaman 12. 
Menanggapi sikap AMTB , lantas Bupati Toba, Ir Poltak Sitorus mengatakan bersikap terbuka terhadap kritik bahkan Bupati terbuka untuk diperiksa karena Bupati mengatakan tidak melakukan intervensi terhadap penyaluran bibit jagung unggul. Bahkan Bupati menjamin bahwa bibit jagung benar benar unggul. Ketika ditanya soal permintaan bibit apakah harus melalui kelompok tani yang berjumlah 994 , menurut Bupati, pemesan bibit jagung inggul tidak harus melalui kelompok tani.” Para petani pun dapat langsung memesan ,” tandas Bupati.
#Bupati Toba #SRM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *