Balige, RepublikeXpose.com
Sekian tahun terakhir ini sejumlah kelompok Tani (kt) di Kabupaten Toba tak kebagian bibit baik bibit kopi, padi, bawang merah dan lainnya dari Dinas Pertanian. Padahal, sebagian kelompok Tani seperti kt di daerah Silaen, Porsea , Parsoburan, Bor-bor, Nassau dan lainnya selalu mendapat bibit.
“Terus terang kami kelompok Tani ini sudah tahunan tak kebagian bibit bawang merah, kopi maupun jagung dari Dinas Pertanian, padahal kelompok Tani kami sah dan tercatat di kementerian pertanian, ” Tandas Darwin Simanjuntak, pengurus kt dari Dusun Panjomuran l, Desa Sibuntuon, Balige saat bincang bincang dengan wartawan di rumahnya, belum lama ini, seraya menyebut bahwa kt mereka sudah mendapat pengesahan dari Kementerian Pertanian.
Ditambahkan Simanjuntak, sepengetahuannya, tidak hanya mereka tak kebagian bibit, desa Aek Bolon pun bernasib sama dengan mereka.
Ketika berusaha dihubungi wartawan di kantornya, Kadis Pertanian, Togap H Sitorus tidak ada. Demikian juga Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Arnold Sitorus juga tak ada di kantorny. Sementara Sekdis Pertanian, Tua Pangaribuan mengatakan di Toba terdapat sekitar 960 kelompok Tani.
Dikatakan Pangaribuan untuk mendapatkan bibit bantuan dari Dinas Pertanian , para pengurus kt harus mengajukan permohonan tertulis ke Dinas pertanian baru diproses.
Ketika hal ini disampaikan wartawan kepada pengurus kt Simanjuntak, malah disebut dia aktif ke Dinas pertanian, bahkan sejumlah pegawai disana pun sering ditraktir dia makan di warung belakang kantor Dinas.
Kadis Pertanian Togap H Sitorus ketika dikonfirmasi via wachapp, mengatakan, ” Surulah kelompok Tani itu membuat permintaan tertulis ke kantor Dinas Pertanian untuk minta bantuan bibit. Surat itu ditandatangani kepala desa dan PPP (Petugas Penyuluh Pertanian)
RE/M sormin/Red