Karena Mabuk Pria Asal Lembeh Tikam Warga Watudambo Hingga Tewas

Republikexpose.com, Minut_Sulut – lagi-lagi akibat mabuk Miras kembali menelan korban.Telah terjadi kasus pembunuhan dengan senjata tajam (Sajam) jenis pisau di desa Watudambo, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Minggu (6/3/2022). 
Kejadian ini menewaskan (J.R ) 22 tahun alamat Desa Watudambo II, jaga IV, Kecamatan Kauditan, Minut. 
Berdasarkan keterangan saksi yakni ibu kandung korban mengatakan, sekitar pukul 2.30 WITA, ia mendengar suara dari korban yang tak lain adalah anak kandungnya sendiri memanggil – manggil nama suaminya yang tak lain adalah ayah kandung dari korban. Dan pada saat pintu rumah dibuka ibu korban mendapati anaknya sudah dalam keadaan tergeletak dilantai didepan pintu samping rumah bersama dengan dua orang yang tidak dikenal yang berdiri disamping korban. Sekita itu juga kedua orang yang diduga sebagai pelaku langsung melarikan diri. Orang tua dari korban sempat berusaha mengejar untuk coba mengenali kedua orang tersebut namun tak terkejar. 
Aipda Kristian Tumbol, selaku Kanit Intel Polsek Kauditan dalam keteranganya menjelaskan,“bahwa benar di wilayah Hukum Polsek Kauditan yaitu di Desa Watudambo 2, telah terjadi kasus Penikaman yang menyebabkan Korban meninggal atas nama JR.” pungkasnya.
Aipda kristian menambahkan” Bahwa dari hasil olah TKP dan pengembangan kasus selanjutnya pelaku penikaman berhasil di ketahui dan pada sekitar Pukul 15.00 Wita Pelaku berhasil di tangkap dirumahnya di yang berada di Pulau Lembeh Kota Bitung. 
Dari keterangan sementara pelaku bahwa, penikaman tersebut terjadi disaat Pelaku dan teman-temannya hendak kembali ke Kota bitung, berpapasan dengan Korban di lorong rumah TKP dan karena sudah dalam keadaan mabuk tanpa ada alasan pelaku langsung menikam korban di karenakan sudah dalam keadaan mabuk.” 
“Saat ini Pelaku sudah di amankan dan di tahan di Polres Minut” tutup Aipda Tumbol.
RE/Christo/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *