KPM (Komunitas Perempuan Manggarai) dari Nusa Tenggara Timur Mengadakan Launching Base Camp KPM

Jakarta, RepublikeXpose.com
Komunitas Perempuan Diaspora asal Manggarai Nusa Tenggara Timur se-Jabodetabek mengadakan launching Base Camp Komunitas Perempuan Manggarai (KPM) bertempat di Kopi  Merah Putih Jl. Teuku Cik Ditiro No. 84 Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Senin (1/5/2023). 
Acara launching Base Camp KPM ini mengangkat tema “Tentangs Geal Wejots Wendo Cawi Naid Ujungs Nuk”.
Acara di mulai dengan Perayaan Ekaristi, kemudian dilanjutkan dengan peresmian Base Camp KPM, diisi dengan Pentas Seni Budaya, Bazaar Kuliner Khas Manggarai, Tenunan & Hasil Alam Manggarai dan pertunjukkan Live Music.
“Hari ini kita resmi melaunching Base Camp Komunitas Perempuan Manggarai (KPM) se-Jabodetabek di Kafe Merah Putih. Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Mikhael sebagai owner dari Kafe Merah Putih atas fasilitas sehingga kami bisa mendeklarasikan dan melaunching KPM di tempat ini,” kata Ketua KPM Emiliana.
Lebih lanjut, Emiliana mengatakan KPM sendiri dalam kegiatannya memiliki beberapa program seperti Sosial, Ekonomi UKM  dan sebagainya.
“Mayoritas yang bergabung di KPM adalah ahli masak khususnya makanan khas Manggarai NTT. Jadi kita sepakat membentuk KPM dan melaunching Base Camp KPM sebagai wadah dan tempat kita nantinya untuk menjalankan kegiatan usaha ekonomi selain sosial. Kita tidak cari keuntungan karena visi misi KPM fokus dan konsisten untuk memberdayakan pelaku UKM,” tuturnya.
Sementara Ketua Koperasi Nusantara Bangun Sejahtera, Polce mengapresiasi  dengan kegiatan launching Base Camp KPM. Dia berharap Komunitas Perempuan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi dan sosial kaum perempuan terutama UKM asal Manggarai Nusa Tenggara Timur.
“Kita di Koperasi Nusantara Bangsa Sejahtera posisinya sebagai payung mendukung kegiatan KPM. Kita tahu bahwa populasi orang NTT di Indonesia itu sangat banyak dan ini kita mau bangun sebuah platform ekonomi dan kita harus menunjukkan bahwa kita betul-betul mempunyai arti tetapi tidak cukup di sini, makanya perlu adanya organisasi sebagai wadah atau komunitas perempuan asal Manggarai NTT,” ujar Polce.
Sedangkan pemilik Kafe Merah Putih, Mikhael mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Perempuan Manggarai (KPM) karena bersedia menjadikan kafe resto nya sebagai lokasi Base Camp kedepannya.
“Jadi pertama kali saya bilang terimakasih sudah memberkati kedai kopi kami yang sangat-sangat sederhana ini dengan menghadirkan dua Romo di hari Bunda. Juga saya berterima kasih kepada ibu-ibu dari Manggarai yang sudi menjadikan kafe Merah Putih sebagai Base Camp pergerakan KPM. Semoga sukses dan berhasil KPM. Tuhan memberkati,” katanya.
RE/Hln/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *