Republikexpose.com //
KUPANG //-
Pihak Masyarakat Adat Kerajaan Amanatun ( MAKANAA) akhirnya menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian. kerja Sama ( PKS) dengan Yayasan Efata NTT dan AKUB Kupang, pada Jumad (15/9/2025).
Acara yang berlangsung di Kampus Akademi Keuangan dan Perbankan (AKUB) Kupang itu, bertujuan untuk memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan mengembangkan perekonomian masyarakat adat.
Fokus kerja sama ini, lebih pada peningkatan kompetensi SDM di bidang keuangan melalui pendidikan dan praktik berbasis kompetensi, serta pengelolaan koperasi secara profesional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Pada sisi lain, kolaborasi ini juga mengusung misi pelestarian lingkungan melalui penghutanan kembali bibit cendana, tanaman bernilai tinggi dan identitas budaya Nusa Tenggara Timur.
Ketua Yayasan Effata NTT, David S.G. Pella, SH, pada kesempatan ini menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak.
“Penandatangan MoU Dan PKS ini adalah wujud kerja sama nyata dan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.””.ungkap David.
Menurutnya Kemarin pihaknya sudah menandatangi dengan BPDAS yang mana BPDAS menyediakan bibit yang kami sudah bawa ke masyarakat. Apa yang ditanam akan menjadi warisan berharga yang sebagai EMAS HIJAU,
Sedangkan untuk pendidikan keuangan, kata David, pihaknya lagi mempersiapkan generasi Amanatun untuk masa depan yang lebih sejahtera.
“Kami akan membangun struktur yang jelas, dimana semua bentuk penanaman dan pembagian ini akan dilakukan sesuai dengan SOP,” tambahnya.
Terpisah Tokoh adat Pdt. Yohanis Tafuli, S.Sos, selaku Meo Naek Amanatun pada kesempatan itu menegaskan, pentingnya kolaborasi ini.
“Kami menyambut baik langkah Yayasan Effata NTT dan AKUB Effata Kupang. Ilmu keuangan akan memberdayakan anak-anak muda kami, khususnya penghijauan cendana demi menjaga hubungan kami dengan tanah leluhur. Ini bukan sekadar kerja sama, tetapi komitmen untuk membangun Amanatun secara berkelanjutan”.
tegasnya.
Yohanes Tafuli menambahkan, pihaknya berterima kasih Ansaof Mese Nekat Mese – Satu hati, Satu Jiwa.
“Hari ini Bapak David mewujudkan produk itu dan produk-produk lainnya maka Puji Tuhan kami berterima kasih.
Dengan kesepakatan ini, semua pihak optimistis dapat mempercepat tercapainya SDM yang kompeten, ekonomi adat yang maju, dan lingkungan yang lestari, sehingga manfaatnya dirasakan secara langsung oleh masyarakat Amanatun dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain di NTT”.harapnya.
( CB/tim).