Dua Aliansi Mahasiswa Siap Geruduk Mabes Polri, Desak Copot Kapolda dan Diskrimsus Polda Maluku

- Jurnalis

Minggu, 15 Juni 2025 - 19:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RepublikeXpose.com =

JAKARTA SELATAN //:

Dua Aliansi Mahasiswa yaitu Gerakan Mahasiswa Penegak Hukum dan Gerakan Mahasiswa Pemerhati Keadilan akan menggelar aksi pada hari Senin, 16 Juni 2025 di depan Mabes Polri.

Gerakan ini muncul akibat keprihatinan mendalam terhadap maraknya aktivitas tambang ilegal khususnya di kawasan Gunung Botak, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku. Aktivitas Tambang ilegal ini diduga tidak hanya merusak lingkungan secara masif, melainkan juga menimbulkan konflik sosial di tengah masyarakat yang resah hal ini di nilai berpotensi besar membahayakan kesehatan masyarakat akibat penggunaan bahan kimia berbahaya seperti sianida dan merkuri yang diduga didistribusikan secara ilegal.

Padahal dalam UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja sebagaimana dalam Pasal 22 angka 20 yang menyatakan bahwa pengelolaan limbah B3 wajib mendapatkan suatu perizinan berusaha, atau persetujuan dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah. Namun apa yang terjadi di Namlea Gunung Botak tidak demikian, sebaliknya sianida yang diduga digunakan untuk tambang ilegal Gunung Botak itu tidak melalui prosedur hukum sebagaimana diatur.

Persoalan ini lah yang menurut kami harusnya ditindak tegas oleh Polda Maluku dan Dikrimsus Polda Maluku, terlebih terhadap mafia-mafia tambang ilegal yang diduga menjadi otak di balik aktivitas tambang ilegal dan penyeludupan bahan kimia berbahaya seperti sianida dan merkuri.

Kami dari Gerakan Mahasiswa Penegak Hukum dan Gerakan Mahasiswa Pemerhati Keadilan menganggap aktivitas yang merusak ini terjadi di depan mata yang harusnya aparat penegak hukum tidak boleh diam apalagi mengabaikannya. Hal ini menunjukkan tidak adanya langkah tegas yang diambil oleh Kapolda Maluku dan Dikrimsus Polda Maluku dalam menjalankan tanggung jawabnya.

Menurut Koordinator Aksi sekaligus anak asli Buru, menganggap bentuk pembiaran terhadap tambang ilegal di Gunung Botak Namlea dan adanya dugaan peredaran bahan kimia berbahaya menunjukkan lemahnya pengawasan serta penindakan dari Polda Maluku.

Baca Juga:  Satgas Yonif Raider 600/Modang Serahkan Bantuan Logistik Untuk Korban Kebakaran Agats

Oleh karena itu, kami melalui aksi pada hari Senin tanggal 16 Juni 2025 sebagai bentuk kepedulian terhadap daerah kami. Melalui aksi yang akan dilakukan pada hari Senin ini dengan tujuan meminta Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengevaluasi dan mencopot Kapolda Maluku serta Dikrimsus Polda Maluku dari jabatannya.

Serta kami meminta agar Bapak Kapolri untuk menindak tegas oknum-oknum Polri yang diduga membiarkan aktivitas tambang ilegal dan penyeludupan bahan berbahaya seperti sianida untuk pertambangan di wilayah Gunung Botak.

Tuntutan Aksi :

  1. Mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar segera menindak tegas dugaan pembiaran praktik tambang emas ilegal di Maluku (Gunung Botak Namlea).
  2. Mendesak Bapak Kapolri untuk evaluasi dan copot Kapolda Maluku dan Dikrimsus Polda Maluku yang diduga lalai dan abai terhadap mafia tambang ilegal di Gunung Botak Namlea Maluku.
  3. Selamatkan institusi Polri dari oknum-oknum polisi yang diduga ikut membiarkan aktivitas tambang ilegal bahkan adanya distribusi bahan kimia berbahaya seperti sianida yang diduga digunakan pada tambang emas Gunung Botak.

Hentikan Tambang Ilegal! Hentikan Peracunan Lingkungan! Copot Kapolda Maluku dan Dikrimsus Polda Maluku !!

Red *
Reporter : Edo Lembang

Berita Terkait

Oknum Pejabat Sudis Citata Jakarta Barat Bersikap Arogan Perihal Konfirmasi Salah Transfer
Polsek Kalibaru Polres KP3 Tanjung Priok, Edukasi Sopir Truk Soal Keselamatan Berlalu Lintas
LP3 Citra Muda Insani Manado Gelar Workshop dan Bagi Sembako
Diduga Akibat Kebocoran Gas, Ledakan Guncang Rumah Warga Taman Palem Lestari, Dua Orang Luka, Enam Rumah Terdampak
PWI Pusat Tegaskan Kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta
Warga Berterima Kasih Kepada Kapolres Priok, Penuhi Janji Berikan Bantuan CCTV, Cegah Gangguan Kamtibmas
Bupati Humbang Hasundutan Launching KDMP Dolok Margu Lintongnihuta.
Bukan Hanya dihapus, Seret Juga Jokowi, Airlangga Hartarto , Aguan dan Anthony Salim ke Penjara dalam Dugaan Korupsi Proyek PIK – 2
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Oknum Pejabat Sudis Citata Jakarta Barat Bersikap Arogan Perihal Konfirmasi Salah Transfer

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:48 WIB

Polsek Kalibaru Polres KP3 Tanjung Priok, Edukasi Sopir Truk Soal Keselamatan Berlalu Lintas

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:44 WIB

LP3 Citra Muda Insani Manado Gelar Workshop dan Bagi Sembako

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:21 WIB

Diduga Akibat Kebocoran Gas, Ledakan Guncang Rumah Warga Taman Palem Lestari, Dua Orang Luka, Enam Rumah Terdampak

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:08 WIB

PWI Pusat Tegaskan Kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta

Berita Terbaru