SPK Tegaskan Pemimpin NTT Jangan Hanya Bermimpi Dan Bangga Dengan Mental Mengemis

- Jurnalis

Selasa, 5 November 2024 - 21:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RepublikeXpose – Tambolaka

Pemimpin NTT mestinya sudah paham dan bisa mengerjakan hal teknis untuk menggali potensi daerah ini. Pemimpin bukan hanya bermimpi dan bangga dengan mental mengemisnya.

Hal ini disampaikan Cagub (Cagub) nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi (SPK) dihadapan ribuan masa yang memadati Aula Fortuna, Desa Radamata, Kecamatan Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya (SBD), Minggu (3/11/2024).

Menurut SPK, jadi pemimpin jangan hanya andalkan koneksi dan kerabat.

“Saya juga punya koneksi dan kerabat di pusat tapi saya tidak andalkan itu. Kalau hanya bisa jadi tukang minta minta, maka anak TK pun bisa jadi gubernur,” ungkap SPK disambut gemuru tepuk tangan masa yang hadir.

Dirinya memastikan Sumba Raya akan dijadikan  sentra pengembangan peternakan Ayam petelur dan pengembangan budidaya ayam pedaging yang juga didukung pembangunan pabrik pakan Ternak pada setiap 100 Hektar lahan.

Selain mendorong kemandirian ekonomi kegiatan pengembangan tersebut sekaligus memenuhi pasokan kebutuhan program makan siang gratis Presiden Prabowo Subianto.

SPK menegaskan, program SIAGA air akan menjadi fokus pembangunan menuju kemandirian ekonomi.

“Ketika kebutuhan air terpenuhi, air bersih, air untuk pertanian, peternakan dan perikanan darat, maka banyak hal bisa kita lakukan,” ujarnya.

Bahkan jika panen jagung melimpah lanjut SPK, pihaknya akan dibangun pabrik pakan ternak agar bisa menopang kebutuhan para peternak.

“Setiap 100 hektar lahan akan dibangun 1 pabrik pakan ternak. Saya omong pabrik pakan bukan saya belum bikin, saya sudah buat,” terang SPK.

Sementara itu Ketua DPW PKB NTT Aloysius Malo Ladi, dalam sambutannya mengatakan calon gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi, merupakan satu – satunya calon dari wilayah Timor.

“Kita tidak melihat aspek wilayah saja, tapi aspek kapasitas menjadi pertimbangan utama,” kata Malo Ladi

Baca Juga:  Binkom Cegah Konflik Sosial TNI AD di Solo dan Yogyakarta

Menurutnya Bapak SPK meninggalkan jabatannya demi rakyat NTT. Rekam jejak beliau juga luar biasa, tidak ada satu noda hitam pun dalam kariernya sejak menjadi TNI. elektabilitasnya teruji dan sudah banyak berbuat untuk masyarakat khusunya petani.

“Kita harus memenangkan paket SIAGA, agar program program pro rakyat dan inovatif dapat dikerjakan untuk masyarakat NTT,” harapnya.

(Red).

Berita Terkait

Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyewa Mobil di Jakarta?
Apresiasi Gerakan Mahasiswa, Prabowo, Zulhas, Eko Patrio & Uya Kuya, Aktivis 98 : Situasi Sudah Kondusif, Stop Provokasi !!
Apresiasi Gerakan Mahasiswa, Prabowo, Zulhas, Eko Patrio & Uya Kuya, Aktivis 98 : Situasi Sudah Kondusif, Stop Provokasi !!
Apresiasi Gerakan Mahasiswa, Prabowo, Zulhas, Eko Patrio & Uya Kuya, Aktivis 98 : Situasi Sudah Kondusif, Stop Provokasi !!
PWI Jaya Awards Dipisah dari MHT Awards
Pgs Danramil 01/TS, Mayor Inf Manatap Rajagukguk, S.E., M.H., M.M Turun Langsung Monitoring Giat Aksi Damai Masyarakat Tamansari Bersatu
Polres KP3 Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Patroli Skala Besar Gabungan dalam Rangka Cegah Gangguan Kamtibmas
Dari Kwitang untuk Jakarta Barat: Ibu Yani dan Ibu Rita Beri Bunga Cahaya untuk Petugas di Jakarta Barat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 00:07 WIB

Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyewa Mobil di Jakarta?

Kamis, 4 September 2025 - 20:51 WIB

Apresiasi Gerakan Mahasiswa, Prabowo, Zulhas, Eko Patrio & Uya Kuya, Aktivis 98 : Situasi Sudah Kondusif, Stop Provokasi !!

Kamis, 4 September 2025 - 20:09 WIB

Apresiasi Gerakan Mahasiswa, Prabowo, Zulhas, Eko Patrio & Uya Kuya, Aktivis 98 : Situasi Sudah Kondusif, Stop Provokasi !!

Kamis, 4 September 2025 - 19:53 WIB

Apresiasi Gerakan Mahasiswa, Prabowo, Zulhas, Eko Patrio & Uya Kuya, Aktivis 98 : Situasi Sudah Kondusif, Stop Provokasi !!

Kamis, 4 September 2025 - 15:01 WIB

PWI Jaya Awards Dipisah dari MHT Awards

Berita Terbaru

News

PWI Jaya Awards Dipisah dari MHT Awards

Kamis, 4 Sep 2025 - 15:01 WIB