Desa Pearung Humbang Hasundutan Peringkat 8 LDWN 2024 se – Indonesia

RepublikeXpose – Bali

Desa Pearung Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Sumut, menerima penghargaan sebagai peringkat 8 (delapan) dalam Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) 2024, Sabtu (28/9) di Nusa Dua Badung Bali. Piagam penghargaan itu diserahkan pada malam apresiasi LDWN, Penggerak Swadaya Masyarakat dan Tenaga Pendamping Profesional 2024 diterima Kadis PMDP2A Drs Maradu Napitupulu didampingi Kepala Desa Pearung Hisar B. Siregar, S.T.

Hisar Siregar mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dan penyelenggara LDWN 2024 yaitu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI yang telah memberikan kesempatan bagi desa-desa di seluruh Indonesia untuk menunjukkan potensi dan keindahan daerah masing-masing.

“Penghargaan yang kami terima, bukan hanya milik Desa Pearung saja tapi merupakan hadiah untuk Kabupaten Humbang Hasundutan. Daerah wisata Sipinsur yang berada di Desa Pearung adalah milik bersama, karena semua komponen masyarakat Humbang Hasundutan sama-sama berkontribusi dalam mempromosikannya,” ucap Hisar Siregar.

LDWN 2024 diikuti oleh 3.341 desa wisata seluruh Indonesia, dimana peserta LDWN terbagi menjadi 2 kategori, kategori pertama yaitu desa dengan status sangat tertinggal, tertinggal dan berkembang dan kategori kedua yaitu desa dengan status maju dan mandiri. Desa Pearung Kabupaten Humbahas Sumut, masuk di kategori pertama yaitu desa dengan status sangat tertinggal, tertinggal dan berkembang. Setelah melalui proses penjurian, akhirnya diperoleh 15 besar ditiap kategori dan Desa Pearung keluar sebagai peringkat 8.

Ada 15 desa kategori desa sangat tertinggal, tertinggal dan berkembang yang melaju ke LDWN 2024 yaitu Desa Baru Semerah Kabupaten Kerinci Jambi, Belibak Kabupaten Kepulauan Anambas Kepri, Belitar Seberang Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu, Cangkang Kabupaten Murung Raya Kalteng, Cinta Raja Kabupaten Langsa NAD, Golo Loni Kabupaten Manggarai Timur NTT, Klepu Kabupaten Ponogoro Jawa Timur, Mattabulu Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan, Melung Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, Pearung Kabupaten Humbang Hasundutan Sumut, Pela Kabupaten Kutai Kartanegara Kaltim, Santanamekar Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, Sawarna Kabupaten Lebak Banten, Tifu Kabupaten Buru Selatan Maluku dan Watuhadang Kabupaten Sumba Timur NTT.

(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *