Republikexpose.com ~
JAKARTA BARAT //, Ledakan keras mengagetkan warga Komplek Taman Palem Lestari, Blok A27 Nomor 37, RT 13 RW 16, Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat, pada Rabu (18/10/2025) sekitar pukul 06.00 pagi.
Peristiwa tersebut diduga kuat disebabkan oleh kebocoran gas dari regulator tabung elpiji berukuran 12 kilogram yang terpasang di dapur rumah milik ES (73).
Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Fernando Saharta Saragi, menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika korban hendak menyalakan kompor untuk memasak.
“Jadi korban ingin menyalakan kompor untuk masak. Saat itu terjadi ledakan. Hasil olah TKP awal diduga ada kebocoran dari instalasi pemasangan gas, karena regulator dan pipa diketahui longgar dan hanya diikat oleh korban,” ungkapnya, Rabu, 15/10/2025.
Dari hasil keterangan awal dari korban, diketahui bahwa tabung gas tersebut baru dipasang sekitar satu minggu sebelumnya.
Diduga, pemasangan yang tidak rapat menyebabkan gas bocor dan menumpuk di sekitar dapur hingga akhirnya terpicu api saat korban mencoba menyalakan kompor.
Akibat ledakan tersebut, ES (73) mengalami luka bakar sekitar 70 persen, sementara tetangganya W F (47) mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa puing.
Keduanya sempat dilarikan ke RS Ciputra Kalideres, dan untuk korban utama ES saat ini dirujuk ke RS Pertamina untuk penanganan intensif.
Ledakan juga menyebabkan kerusakan cukup parah, total ada enam rumah terdampak, termasuk rumah korban utama dan satu unit mobil yang terparkir di sekitar lokasi.
“Enam rumah di sekitaran lokasi mengalami dampak, termasuk rumah korban dan rumah tetangganya di belakang,” jelas Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan di lokasi, polisi memastikan tidak ada kebakaran pasca-ledakan.
“Tidak ditemukan bekas api atau sisa terbakar di area dapur. Jadi murni ledakan akibat gas yang bocor dan terpicu api,” tambahnya.
Saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa dua saksi, yakni warga yang pertama kali menolong korban serta saksi yang mendengar ledakan.
Polsek Cengkareng juga tengah berkoordinasi dengan Labfor Mabes Polri untuk memastikan penyebab teknis ledakan dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Fernando menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan tabung gas elpiji di rumah.
“Kalau tidak yakin cara memasang regulator, sebaiknya minta bantuan orang yang paham. Jangan disiasati atau diikat bila tidak pas. Kebocoran kecil saja bisa berbahaya bila dibiarkan menumpuk,” tegasnya.
Red **
( Humas Polres Metro Jakarta Barat )