Apresiasi Gerakan Mahasiswa, Prabowo, Zulhas, Eko Patrio & Uya Kuya, Aktivis 98 : Situasi Sudah Kondusif, Stop Provokasi !!

- Jurnalis

Kamis, 4 September 2025 - 20:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

RepublikeXpose.com =
JAKARTA :// Banyak dugaan bahwa aksi demonstrasi 25 – 30 Agustus 2025 yang lalu syarat akan kepentingan ditunggangi oligarki jahat untuk bertarung dengan kekuatan Presiden Prabowo.

Menyikapi hal tersebut, Lutfi Nasution, Aktivis 98 menyampaikan duka cita yang mendalam kepada para korban, baik korban luka-luka, maupun korban meninggal dunia.

“Pertama-tama, saya mengucapkan duka cita mendalam kepada para korban, baik korban luka-luka, maupun korban meninggal dunia. Baik dari pihak mahasiswa dan rakyat, maupun pihak kepolisian,” katanya dalam keterangannya rilisnya pada Kamis (4/9/2025) di Jakarta.

Menurutnya, demontrasi massa yang dimulai pada 25 Agustus 2025, dan akibatkan jatuhnya korban meninggal dunia dari pihak peserta aksi, dipicu oleh kenaikan tunjangan anggota DPR RI.

“Pemicu awal kan berawal dari kenaikan tunjangan anggota DPR RI, tapi kita harus kritis juga, apakah usulan kenaikan tunjangan tersebut Pak Prabowo yang tanda tangan? Ini yang perlu kita cari tau.

Kemudian, tiba-tiba di media sosial ramailah issue “bubarkan DPR”. Ditambah ujaran kebencian yang disampaikan Syahroni menjadi pemantik kemarahan rakyat, serta kecerobohan pihak kepolisian yang akibatkan driver ojol meninggal dunia menambah kemarahan rakyat semakin tersulut dan eskalasi semakin tinggi dan situasi semakin mencekam, sehingga munculah perusakan fasilitas umum, bahkan penjarahan,” ucapnya.

Lutfi menilai bahwa, situasi mulai kondusif, pemerintah dan DPR sudah mulai menjalankan tugasnya, jangan sampai ada pihak-pihak yang menunggangi ingin memperkeruh suasana.

“Alhamdulillah, sekarang situasi sudah terkendali, pemerintahan Pak Prabowo dan DPR sudah menjalankan tugasnya. Kita harus kawal agar Legislatif, Ekskutif, maupun legislatif berjalan sesuai dengan cita-cita luhur Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Stop provokasi di medsos,” imbuhnya.

Ia, mengapresiasi sikap tegas Presiden Prabowo dalam mengambil keputusan dengan cepat sehingga aksi massa yang menjurus pada tindakan perusakan fasilitas umum dan penjarahan rumah pribadi bisa dihentikan.

Baca Juga:  Polres Metro Jakarta Barat melakukan pemusnahan narkotika jenis ganja dan sabu

“Saya yakin, Pak Prabowo itu sekarang sangat demokratis dan mendengarkan aspirasi rakyat. Tidak seperti yang di framing lawan-lawan politik.

Buktinya, Pak Prabowo sangat responsif, menindak tegas oknum kepolisian yang akibatkan korban meninggal dunia dan mencabut kenaikan tunjangan anggota DPR,” jelasnya.

Selain itu, Ketua Umum Relawan Indonesia Muda Prabowo 2019 ini memberikan nilai plus kepada Partai Amanat Nasional (PAN), Eko Hendro Purnomo dan Uya Kuya yang menyampaikan permohonan maafnya kepada rakyat Indonesia.

“Saya salut atas gerak cepat Ketum PAN, Pak Zulkifli Hasan yang langsung menonaktifkan kadernya yang melakukan kesalahan dari jabatannya sebagai anggota DPR RI.

Dan juga, patut diacungkan jempol atas keberanian Mas Eko dan Mas Uya, dengan berjiwa besar menyampaikan permohonan maaf atas kesalahannya dan kedepannya akan lakukan introspeksi diri dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat, langkah ini bisa menjadi acuan bagi yang lainnya,” terangnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto ini rentan terhadap musuh-musuh politik yang tidak menginginkan Indonesia maju sebagaimana yang diamanatkan oleh Pembukaan UUD 1945 alinea ke empat, dan berlandaskan Pancasila yang Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Pak Prabowo harus berani melawan musuh-musuh politiknya yang justru berada di dalam pemerintahannya sendiri dan mafia-mafia yang kepentingan pribadi dan kelompoknya terganggu. Mereka akan berusaha membuat program Pak Prabowo yang berpihak kepada rakyat, seperti membangun dari desa, KopDes/KopKel, sejahterakan petani, MBG, termasuk soal tambang, dan lainnya berhasil.

Pak Prabowo juga harus lakukan evaluasi dalam tubuh koalisinya sehingga dapat mewujudkan program-program nya masih satu tarikan nafas dengan cita-cita luhur Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dituangkan dalam Pembukaan UUD, Pancasila yang berbhinneka tunggal Ika dalam bingkai NKRI menuju Indonesia Emas 2045,” paparnya.

Baca Juga:  Pemerhati Kepolisian Minta Kapolri Usut Dugaan Keterlibatan Anggota Krimsus Polda Maluku

Lutfi berharap, agar mahasiswa, elemen lainnya dan rakyat untuk berhati-hati agar kemurnian gerakan mereka tidak ditunggangi oleh para “oligarki jahat”.

“Saya berharap agar mahasiswa, buruh, elemen lainnya, serta rakyat Indonesia yang melakukan aksi untuk menyampaikan aspirasinya tidak mudah ditunggangi dan tidak termakan oleh issue-issue di media sosial.

Mahasiswa adalah lokomotif perubahan, mahasiswa bergerak atas dasar nurani dan kajian akademik, mahasiswa adalah produsen issue, bukan pengkonsumsi issue-issue dari medsos. Mahasiswa merupakan masa aksi yang terorganisir. Jangan sampai Mahasiswa di susupi atau ditunggangi para kaum “oligarki jahat” lama yang sengsarakan rakyat,” pungkasnya.

Edo Lembang /Red

Berita Terkait

Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyewa Mobil di Jakarta?
Apresiasi Gerakan Mahasiswa, Prabowo, Zulhas, Eko Patrio & Uya Kuya, Aktivis 98 : Situasi Sudah Kondusif, Stop Provokasi !!
Apresiasi Gerakan Mahasiswa, Prabowo, Zulhas, Eko Patrio & Uya Kuya, Aktivis 98 : Situasi Sudah Kondusif, Stop Provokasi !!
PWI Jaya Awards Dipisah dari MHT Awards
Pgs Danramil 01/TS, Mayor Inf Manatap Rajagukguk, S.E., M.H., M.M Turun Langsung Monitoring Giat Aksi Damai Masyarakat Tamansari Bersatu
Polres KP3 Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Patroli Skala Besar Gabungan dalam Rangka Cegah Gangguan Kamtibmas
Dari Kwitang untuk Jakarta Barat: Ibu Yani dan Ibu Rita Beri Bunga Cahaya untuk Petugas di Jakarta Barat
Panglima TNI Dampingi Menhan RI Tinjau Latihan Puncak Super Garuda Shield di Baturaja
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 00:07 WIB

Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyewa Mobil di Jakarta?

Kamis, 4 September 2025 - 20:51 WIB

Apresiasi Gerakan Mahasiswa, Prabowo, Zulhas, Eko Patrio & Uya Kuya, Aktivis 98 : Situasi Sudah Kondusif, Stop Provokasi !!

Kamis, 4 September 2025 - 20:09 WIB

Apresiasi Gerakan Mahasiswa, Prabowo, Zulhas, Eko Patrio & Uya Kuya, Aktivis 98 : Situasi Sudah Kondusif, Stop Provokasi !!

Kamis, 4 September 2025 - 19:53 WIB

Apresiasi Gerakan Mahasiswa, Prabowo, Zulhas, Eko Patrio & Uya Kuya, Aktivis 98 : Situasi Sudah Kondusif, Stop Provokasi !!

Kamis, 4 September 2025 - 15:01 WIB

PWI Jaya Awards Dipisah dari MHT Awards

Berita Terbaru

News

PWI Jaya Awards Dipisah dari MHT Awards

Kamis, 4 Sep 2025 - 15:01 WIB