Pembangunan Gerai Mie Gacoan di Kota Sukabumi Disoal Warga, Izinnya Dipertanyakan

- Jurnalis

Jumat, 23 Mei 2025 - 11:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RepublikeXpose – Sukabumi

Program ekspansi gerai usaha Mie Gacoan mulai merambah ke berbagai daerah, termasuk Kota Sukabumi. Saat ini, pembangunan gerai usaha makanan tersebut tengah berlangsung di Jalan Otista, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Namun, proses pembangunan gerai Mie Gacoan di lokasi itu kini menuai sorotan dari warga sekitar. Mereka menyampaikan keberatan karena menilai tidak ada sosialisasi sebelumnya dan menduga pembangunan dilakukan sebelum izin resmi diterbitkan.

Mauly Fahlevi Prawira (32 tahun), Ketua RW setempat, menyatakan bahwa pihaknya menyayangkan pembangunan tempat usaha tersebut karena dianggap tidak melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga.

“Jadi intinya kami atas nama warga sekitar memang ada pro dan kontra karena kami merasa tidak dilibatkan, terus kami juga merasa belum ada sosialisasi terkait pembangunan itu,” ujar Levi kepada awak media pada hari Jumat (23 Mei 2025).

Meski begitu, Levi menegaskan bahwa warga tidak menolak keberadaan investasi usaha tersebut, selama prosesnya dilakukan sesuai aturan dan melibatkan masyarakat sekitar.

“Secara pribadi dan warga setempat juga kami sebetulnya tidak menghalangi investasi ini, kami senang, apalagi Mie Gacoan. Tapi jangan dibatasi, kami juga warga ingin berkarya,” tutur Levi.

Terkait perizinan, Levi mengaku telah mengkonfirmasi hal tersebut kepada pihak terkait, dan mendapatkan informasi bahwa izin pembangunan masih dalam proses.

“Selain itu saya juga sudah coba konfirmasi ke dinas terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan ternyata jawabannya izinnya masih proses, berarti kan belum keluar izinnya,” ujar levi.

Levi juga berharap ada pertemuan antara warga dengan pihak pemilik usaha agar tercipta kesepahaman dan keterlibatan warga dalam jangka panjang.

“Jadi yang menjadi permasalahan saat ini, kita itu ingin dipertemukan dengan pemiliknya, karena kita nggak tahu jangka panjangnya akan seperti apa. Nah di sisi lain, dengan adanya Mie Gacoan ini, kami ingin investasinya juga bisa dirasakan oleh warga setempat,” ucapnya.

Baca Juga:  Apperindo Berdiri Mandiri Membangun Sektor Property Dengan Pola Biaya Bersama Masyarakat Umum

Hingga berita ini tayang, pembangunan gerai Mie Gacoan di Jalan Otista masih berlangsung namun dalam kondisi tertutup oleh seng.

(Red).

Berita Terkait

Brimob Polda Metro Jaya Kawal Ketat Aksi Unjuk Rasa Di Pondok Indah Golf Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Barat Laksanakan Upacara Sertijab Kapolsek Palmerah dan Kapolsek Cengkareng
Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati
Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Humbahas.
Kapoldasu Pimpin Pembukaan Diktukba Polri di SPN Hinai Langkat.
Pemkab Humbahas Rapat Asistensi Pelaksanaan Pemungutan PDRD.
Perusakan Rumah Ibadah di Padang: Ancaman Terhadap Harmoni Sosial dan Toleransi Beragama
HUT Ke-22 Humbahas, Atraksi Wushu Pukau Ribuan Masyarakat.
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 18:17 WIB

Brimob Polda Metro Jaya Kawal Ketat Aksi Unjuk Rasa Di Pondok Indah Golf Jakarta Selatan.

Selasa, 5 Agustus 2025 - 21:27 WIB

Kapolres Metro Jakarta Barat Laksanakan Upacara Sertijab Kapolsek Palmerah dan Kapolsek Cengkareng

Minggu, 3 Agustus 2025 - 14:26 WIB

Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati

Jumat, 1 Agustus 2025 - 23:23 WIB

Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Humbahas.

Jumat, 1 Agustus 2025 - 23:12 WIB

Kapoldasu Pimpin Pembukaan Diktukba Polri di SPN Hinai Langkat.

Berita Terbaru