Diduga Kabur, Kuasa Direktur CV Pulung Nusantara, Tak Bayar Upah Tenaga Kerja Rp. 313 Juta

RepublikeXpose. com =

KUPANG // –
Kuasa Direktur CV. Pulung Nusantara (PGM) yang diduga kabur tak membayar upah tenaga kerja terkait pembangunan Gedung Kantor Pajak Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun anggaran 2024/2025, kembali terungkap fakta baru.

Pasalnya bukan hanya kabur membawa upah para tenaga kerja, sebesar, Rp. 283 juta, PGM yang memiliki alamat Kantor pusat di Gandong, RT 007/RW 003, Desa Kerten, Kecamatan Ganti Warno, Klaten, Jawa Tengah ini, juga dilaporkan tak membayar hak tenaga tenaga Konsultan Supervisi sekitar Rp. 25 juta

” Benar gaji kami dari bagian Konsultan Supervisi belum di bayar sekitar Rp. 25 juta. Selain kami, masih ada banyak lagi tenaga kerja yang upahnya belum di bayar “.ungkap salah Konsultan kepada media ini seraya meminta namanya tidak ditulis, Minggu (27/4/2025).

Hal ini juga di benarkan Andi Bifel selaku Juru Bicara (Jubir) para tenaga kerja kepada media ini, menanggapi adanya informasi baru terkait belum di bayarnya gaji tenaga Konsultan Supervisi.

Dikonfirmasi terpisah di kediamannya di Naikolan, Kota Kupang, Bifel menyebut ulah tidak terpuji PGM yang tak membayar gaji tenaga kerja, sudah menimbulkan persoalan yang berdampak hukum.

“Kami sudah menyampaikan persoalan ini ke pihak kantor Pajak di Rote dan Kota Kupang untuk di tindaklanjuti secara prosedur, tapi sampai saat ini belum juga membuahkan hasil”. ujarnya.

Pihaknya kata Andi, sudah sering kali menanyakan informasi terkait pemblokiran dana dari Bank DIY Klaten, Jawa Tengah, tapi jawabannya belum ada informasi.

“Selaku pihak yang di rugikan, kami mohon pihak Kantor Pajak bisa mencari jalan keluar dan solusi terbaik agar upah kerja kami bisa segera di bayar”. harap Andi.

Informasi lain yang diterima media ini menyebutkan, selain sejumlah pihak yang belum di bayar gajinya, PGM juga di laporkan belum juga membayar biaya material milik Toko Tujuh Jaya di Kabupaten Rote Ndao.

Berikut ini rincian nilai kerugian dari total pekerjaan keseluruhan yakni, pekerjaan struktur lantai satu dan dua senilai, Rp. 95 juta, pekerjaan rumah dinas, senilai 16 juta, pekerjaan instalasi listrik senilai, Rp. 40 juta, pekerjaan pagar keliling, 26 juta, material senilai Rp. 91 juta, upah pengawas lapangan 15 juta dan gaji Konsultan Supervisi sekitar Rp. 25 juta.

(CB/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *