PKS Minta Proyek Milik Aguan dan Antony Salim di stop, Muhammadiyah dan Ansor Banten Kompak Tolak Proyek PSN PIK-2

- Jurnalis

Senin, 6 Januari 2025 - 10:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Republikexpose com ==

BANTEN // Dukungan penghentian proyek PIK-2 milik Aguan dan Anthony Salim makin meluas. Kali ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS), secara resmi melalui Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini (Ahad, 05/01/2025), meminta agar PSN PIK 2 distop untuk dilakukan evaluasi secara menyeluruh.

PKS menilai, proyek yang masif ditolak rakyat Banten ini melanggar RTRW. Dari 1755 hektar area PSN, 1500 hektar berada di wilayah hutan lindung dan belum ada pengajuan perubahan RTRW dari Pemprov Banten maupun Pemerintah Kabupaten/Kota terkait.

PKS menegaskan proyek PSN PIK-2 selain melanggar Rencana Tata Ruang Wilayah, juga merugikan kepentingan umum, menimbulkan gejolak sosial, dan berpotensi merusak lingkungan karena berada di area hutan lindung sehingga menimbulkan resistensi dari masyarakat.

Hal senada, juga ditegaskan oleh Majelis Hukum dan HAM (MHH) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tangerang dan Gerakan Pemuda Ansor Banten. Dua organisasi ini, secara tegas menolak Proyek Pembangunan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang dinilai merugikan masyarakat dan lingkungan.

Menurut Ketua MHH PDM Kabupaten Tangerang, Gufroni, SH.MH, CLA, Proyek PIK 2 telah mengakibatkan penggusuran dan perampasan hak masyarakat. Banyak warga kehilangan lahan pertanian dan tempat tinggal dengan kompensasi yang tidak adil.

Sementara Ketua Gerakan Pemuda Ansor Banten, Adam Ma’rifat, menegaskan bahwa PIK 2 bukanlah Proyek Strategis Nasional (PSN), melainkan proyek swasta yang dimiliki oleh Agung Sedayu Group.

Menurutnya, semua aktivitas pembangunan harus mematuhi hukum yang berlaku. Pembebasan tanah tidak boleh dilakukan dengan cara paksa atau intimidasi. Jika ada pemaksaan, masyarakat berhak untuk menolak dan melawan.

Sikap resmi PKS, Majelis Hukum Muhammadiyah Tangerang dan Gerakan Pemuda Ansor Banten tersebut, sejalan dengan tuntutan kami dalam Gugatan Perbuatan Melawan Hukum perkara nomor 754/Pdt.G/2024/PN.JKT.PST yang terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Salah satu bunyi petitum (tuntutan) gugatan, kami menuntut agar proyek PIK-2 dihentikan.

Baca Juga:  Dandim 1710/Mimika Sambut Kedatangan Wakil Presiden RI Dalam Kunjungannya Ke Wilayah Kab. Mimika

Tuntutan penghentian proyek PIK-2 milik Aguan dan Anthony Salim ini makin meluas. Pada Rabu, 8 Januari 2025, bertempat di Desa Kohod, Kec Pakuhaji, Tangerang, Banten, akan digelar Deklarasi Gerakan Rakyat anti Oligarki untuk (kembalikan) Kedaulatan Rakyat.

Kami, dari Tim Advokasi Melawan Oligarki Rakus Perampas Tanah Rakyat (TA-MOR-PTR) juga akan hadir dalam agenda tersebut. Sebagai bagian dari Advokasi non litigasi, kami akan hadir untuk melakukan kajian mitigasi di lapangan, untuk mengumpulkan berbagai keterangan dan bukti.

Sejumlah tokoh nasional, Purnawiran TNI POLRI, Akademisi, ulama, ormas dan berbagai simpul gerakan, dikabarkan akan hadir. Melihat makin meluasnya aspirasi masyarakat yang menolak proyek PIK-2, sudah sepatutnya pemerintah segera bersikap, menghentikan proyek PIK-2 sekaligus melakukan audit menyeluruh terhadap proyek milik Aguan dan Anthony Salim ini. [ Red ].

Oleh : Ahmad Khozinudin, S.H.
Advokat

[Koordinator Tim Advokasi Melawan Oligarki Rakus Perampas Tanah Rakyat (TA-MOR-PTR)]

Berita Terkait

“MIO DKI Jakarta Turun Tangan: Berikan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kampung Rawa Bebek”
Respons Cepat Pamapta Polres Metro Jakbar Tangani Orang Terlantar di Daan Mogot
Oknum Pejabat Sudis Citata Jakarta Barat Bersikap Arogan Perihal Konfirmasi Salah Transfer
Polsek Kalibaru Polres KP3 Tanjung Priok, Edukasi Sopir Truk Soal Keselamatan Berlalu Lintas
LP3 Citra Muda Insani Manado Gelar Workshop dan Bagi Sembako
Diduga Akibat Kebocoran Gas, Ledakan Guncang Rumah Warga Taman Palem Lestari, Dua Orang Luka, Enam Rumah Terdampak
PWI Pusat Tegaskan Kepemimpinan Kesit Budi Handoyo di PWI Provinsi DKI Jakarta
Warga Berterima Kasih Kepada Kapolres Priok, Penuhi Janji Berikan Bantuan CCTV, Cegah Gangguan Kamtibmas
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:18 WIB

“MIO DKI Jakarta Turun Tangan: Berikan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kampung Rawa Bebek”

Senin, 20 Oktober 2025 - 00:00 WIB

Respons Cepat Pamapta Polres Metro Jakbar Tangani Orang Terlantar di Daan Mogot

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Oknum Pejabat Sudis Citata Jakarta Barat Bersikap Arogan Perihal Konfirmasi Salah Transfer

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:48 WIB

Polsek Kalibaru Polres KP3 Tanjung Priok, Edukasi Sopir Truk Soal Keselamatan Berlalu Lintas

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:44 WIB

LP3 Citra Muda Insani Manado Gelar Workshop dan Bagi Sembako

Berita Terbaru