RepublikeXpose – Doloksanggul
Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, S.E. hadiri Sinode Godang HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) ke-67 di Seminarium Sipoholon Tapanuli Utara, Selasa (3/12). Sinode Godang dengan mengusung tema “Supaya Kamu Dibaharui Dalam Roh dari Pikiranmu” ini merupakan agenda penting untuk menentukan pucuk pimpinan HKBP.
Selain diikuti ribuan peserta, Sinode Godang juga dihadiri Ketua Dewan Ekonomi Nasional Jend TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan bersama istri Devi Simatupang, Ketua Umum PGI (Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia) Pdt. Jacklevyn Fritz Manuputty, Komisioner Komnas HAM Saurlin P. Siagian, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antarlembaga di Kemendagri Ir. Togap Simangunsong, Pj Bupati Taput Dr. Dimposma Sihombing, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom S.T., Effendi Napitupulu, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, Rektor IAKN Tarutung Prof. Albiner Siagian, Ephorus HKBP Pdt. Dr Robinson Butarbutar, Sekretaris Jenderal HKBP, Pdt. Victor Tinambunan dan berbagai komponen masyarakat lainnya termasuk ahli fisika Prof. Yohanes Surya, Ph.D.
Sinode Godang ini berlangsung 2-8 Desember 2024 dengan agenda akan memilih 5 pimpinan HKBP yakni Ephorus, Sekjen, Kepala Departemen Koinonia, Marturia, dan Kadep Diakonia serta pemilihan 32 Praeses.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan mengawali sambutannya dengan memaparkan “Tantangan dan harapan mengawal pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045”. Dikatakan, HKBP harus ikut ambil bagian menyikapi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Sebagai jemaat HKBP, Luhut Binsar Pandjaitan dalam Sinode Godang HKBP, sangat mengharapkan kepada seluruh jemaat HKBP khususnya Utusan Sinode Godang (USG) supaya memilih ephorus jangan seperti Pilkada. Hindari pemilihan seperti Pilkada. Pilihlah dengan hati nurani, berdoa sebelum memilih karena peserta USG harus percaya bahwa Roh Kudus akan membimbing untuk memilih siapa Ephorus HKBP mendatang.
“HKBP milik Tuhan untuk terang bagi dunia. Pemimpin gereja adalah pelayanan bukan penguasaan, tugas mulia, melayani dengan kasih dan merangkul setiap jemaat. HKBP terang bagi dunia dan saksi Kristus. Yang dibutuhkan adalah spiritualitas yang perlu diasah lebih baik melalui pendalaman Alkitab,” pesan Luhut B. Pandjaitan.
Pada kesempatan itu, Prof Yohanes Surya menjelaskan program matematika gasing. Matematika Gasing adalah metode belajar matematika yang dilakukan secara langkah demi langkah untuk mencapai hasil yang diinginkan. Metode ini bertujuan untuk membuat matematika lebih mudah dipahami, menyenangkan, dan menarik. Metode pembelajaran matematika sudah dikembangkan dan digunakan di Kabupaten Humbang Hasundutan demi meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia). Maka HKBP juga harus ikut berperan dalam pengembangan matematika gasing.
(Red).
