Edison Siahaan Soroti Dugaan Korupsi UKW, Bantah Isu “Gosong” yang Dilontarkan Kuasa Hukum Hendry Ch Bangun

- Jurnalis

Sabtu, 2 November 2024 - 18:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RepublikeXpose – Jakarta

Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Edison Siahaan, menanggapi isu korupsi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di PWI Pusat yang disebut-sebut sebagai “gorengan” yang sengaja dipolitisasi.

Menurut Edison, dugaan korupsi ini bukanlah isu yang dilebih-lebihkan, melainkan fakta yang memerlukan klarifikasi tuntas.

Kasus ini muncul setelah kronologi penggunaan dana UKW yang dilaporkan oleh Bendahara Umum PWI Pusat beredar di kalangan wartawan.

Berdasarkan laporan tersebut, diketahui bahwa PWI Pusat telah menerima dana sponsorship dari BUMN sebesar Rp4,6 miliar, namun hanya sebagian yang dilaporkan digunakan untuk kegiatan UKW di 10 provinsi.

Sisanya, sekitar Rp1,080 miliar, disebutkan dikeluarkan untuk “cashback” bagi beberapa pihak di BUMN. Namun, Kementerian BUMN membantah adanya penerimaan cashback tersebut.

Dalam keterangannya, Edison juga menyoroti keterangan tambahan yang muncul, termasuk tanda tangan seorang yang berinisial “G” dalam penerimaan dana cashback, serta pengembalian dana secara mendadak ke rekening PWI Pusat di tengah pemeriksaan internal.

Hal ini, menurut Edison, justru menguatkan perlunya pemeriksaan yang lebih mendalam.

Proses hukum pun telah berjalan, dengan laporan anggota PWI terkait kasus ini kini ditangani penyidik Subdit Kamneg Polda Metro Jaya. Penyidik telah memeriksa saksi-saksi, termasuk dari pihak BUMN.

“Jangan sampai masalah ini dianggap selesai hanya karena ada laporan balik. Pemeriksaan polisi akan menentukan transparansi dan akuntabilitas kasus ini,” ujar Edison, Jumat (1/11/2024).

Ditambahkannya, langkah melaporkan dugaan korupsi ke pihak berwenang adalah upaya untuk menegakkan keadilan.

PWI Pusat sebelumnya juga telah menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada 18 Agustus 2024, di mana Zulmansyah Sekedang terpilih sebagai Ketua Umum menggantikan Hendry Ch Bangun, yang telah diberhentikan dari keanggotaan PWI terkait kasus ini.

Baca Juga:  Bakamla RI Zona Maritim Timur Kerahkan RIB-606 Cari Korban Jatuh Dari Kapal

(Red).

Berita Terkait

Koordinasi Lintas Elemen di Jakarta Barat: Bersama Menjaga Ketertiban dan Kedamaian Wilayah*
Dr. Ir. Raden Kun Wardana Abyoto, M.T.: Negara Wajib Hadir, Usut Tuntas Kematian Driver Ojol Affan Kurniawan
Deklarasi Organisasi KDM KU di Tapos 1 Tenjolaya Bogor
Putra Putri Amanatun Sejabodetabek mengawal MAKANA Menuju Pemekaran DOB Amanatun
Ketua RW 014 Cengkareng Timur Mengajak Seluruh Pengurus Untuk Mengikuti Apel Kamtibmas di Wilayah
Ketua RW 014 Cengkareng Timur Mengajak Seluruh Pengurus Untuk Mengikuti Apel Kamtibmas di Wilayah
Redam Aksi Massa Prajurit TNI Laksanakan Aksi Humanis
Ketua RW 014 H, Lili Sutarli, Sosialisasikan PSN kepada Para Jumantik di Halaman Sekertariat Pos RT 01
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 31 Agustus 2025 - 21:16 WIB

Koordinasi Lintas Elemen di Jakarta Barat: Bersama Menjaga Ketertiban dan Kedamaian Wilayah*

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Dr. Ir. Raden Kun Wardana Abyoto, M.T.: Negara Wajib Hadir, Usut Tuntas Kematian Driver Ojol Affan Kurniawan

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Deklarasi Organisasi KDM KU di Tapos 1 Tenjolaya Bogor

Minggu, 31 Agustus 2025 - 01:55 WIB

Putra Putri Amanatun Sejabodetabek mengawal MAKANA Menuju Pemekaran DOB Amanatun

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 17:13 WIB

Ketua RW 014 Cengkareng Timur Mengajak Seluruh Pengurus Untuk Mengikuti Apel Kamtibmas di Wilayah

Berita Terbaru

News

Deklarasi Organisasi KDM KU di Tapos 1 Tenjolaya Bogor

Minggu, 31 Agu 2025 - 13:52 WIB