Di Hadapan Mahasiswa Undana, SPK Tegaskan Akan SIAGA 24 Jam Layani Masyarakat NTT

RepublikeXpose – Kupang

Paket SIAGA yang mengusung Calon Gubernur (Cagub), Simon Petrus Kamlasi (SPK) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) NTT, Andre Garu, berkomitmen akan mengesekusi semua program – program perioritas yang telah di rancang dengan baik dan selalu SIAGA 24 Jam untuk melayani masyarakat NTT.

Penegasan ini disampaikan Cagub NTT nomor urut 3, SPK saat menghadiri kegiatan diskusi publik yang digelar oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nusa Cendana (Undana), Sabtu (26/10/2024).

Diskusi publik bertajuk “Politik Gagasan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2024” tersebut, berlangsung di Auditorium Undana dan diikuti oleh ribuan mahasiswa serta dosen dan pegawai.

Menjawab pertanyaan spesik mahasiswa terkait penanganan cagar alam gunung Mutis di pulau Timor, SPK secara tegas mengatakan paket SIAGA akan mengurus persoalan status cagar alam Mutis beserta  segala hal yang terkait di dalamnya dengan baik.

“Gunung Mutis itu kampung halaman saya. Pasti saya melakukan yang terbaik terhadap kawasan Gunung Mutis,” tegas SPK, disambut tepuk tangan riuh oleh Civitas Akademika Undana.

Menurut SPK, Paket SIAGA memiliki 8 program kerja yang akan menjadi prioritas dalam membangun NTT. Delapan program kerja dimaksud adalah: Siaga Kesehatan dan Pendidikan, Siaga Ekonomi, Siaga Tata Kelola, Siaga Hukum, Siaga Sosial Budaya dan Lingkungan, Siaga Wilayah, Siaga Infrastruktur, dan Siaga Keberlanjutan.

“Jika terpilih, dirinya bersama Andre Garu berkomitmen akan mengeksekusi semua program – program prioritas yang telah dirancang dengan baik, serta selalu SIAGA 24 jam untuk melayani masyarakat NTT”.tegasnya.

Mewakili Rektor Undana, Prof. Max Sanam, Wakil Rektor 2, Dr. Paul G. Tamelan, dalam sambutannya mengatakan, melalui diskusi publik ini, civitas akademika Undana, terutama para mahasiswa, bisa mendapat gambaran mengenai visi misi dan program kerja para calon gubernur dan wakil Gubernur NTT yang akan dipilih untuk memimpin provinsi ini.

Bagi Tamelan, dengan diskusi publik ini, para mahasiswa diharapkan tidak salah dalam menentukan pilihan, siapa yang paling tepat menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT lima tahun kedepan.

“ Yang terpenting, para mahasiswa diharapkan tidak Golput saat pelaksanaan pencoblosan pada Pilkada Gubernur NTT 27 November 2024 mendatang,” harap Tamelan.

Diskusi Publik yang dihadiri ribuan mahasiswa tersebut, diakhiri dengan rebutan foto bersama dengan Cagub NTT nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi.

(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *