RepublikeXpose – Doloksanggul
Dunia pendidikan di Humbang Hasundutan secara bertahap sudah semakin baik dan berkembang dengan menggandeng beberapa Universitas ternama di Indonesia termasuk sekolah-sekolah unggulan ditingkat sekolah lanjutan atas seperti jenjang pendidikan SMA (Sekolah Menengah Atas). Tanpa mengesampingkan pembangunan diberbagi bidang, program ini akan tetap dilanjutkan bahkan ditingkatkan demi peningkatan pendidikan dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat khususnya warga Humbang Hasundutan.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Humbahas Dr. Oloan P. Nababan, S.H., M.H., Kamis (12/9) di Doloksanggul ketika ditanya terkait pendidikan di wilayah Humbang Hasundutan. Dijelaskan, pendidikan kedepan penuh dengan berbagai tantangan terutama dalam pemanfaatan teknologi. Untuk mewujudkannya menuju kesejahteraan dan kemajuan dibutuhkan masyarakat berpendidikan dengan daya saing yang kuat. Namun, masih ada terkendala dengan berbagai masalah pendidikan. Masalah ini tidak hanya menghambat kualitas pendidikan, tetapi juga akses pendidikan berkualitas yang belum merata.
“Selama menjabat Wakil Bupati Humbahas, sudah banyak saya kunjungi sekolah-sekolah khususnya unit sekolah SD (Sekolah Dasar), masih banyak yang perlu ditingkatkan. Pembangunan sarana dan prasarana masih banyak belum memadai, ini akan dilakukan secara bertahap. Akses internet, ini sahabat baru dalam pendidikan, memungkinkan pembelajaran dari mana saja. Namun, tantangan seperti akses internet yang belum merata masih menjadi kendala, ” jelas Oloan Nababan.
Selain itu, pendidikan karakter juga menjadi fokus penting, bukan hanya tentang akademis, tetapi juga tentang pembentukan kepribadian yang kuat dan keterampilan. Pendidikan tidak lagi terbatas pada sekolah formal saja. Ada banyak pelatihan, kursus online, dan aktivitas lain yang juga memberikan pengetahuan. Dengan perkembangan teknologi, pendidikan semakin modern dan tidak hanya fokus pada pelajaran akademis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan lainnya. Meskipun telah ada kemajuan, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti kualitas pendidikan yang belum merata dan kurangnya sumber daya manusia.
Harapannya, kedepan pendidikan akan terus berkembang menjadi lebih merata, berkualitas, dan memberikan kesempatan yang setara bagi semua anak. Semangat belajar teruslah digalakkan untuk masa depan yang lebih baik.
Oloan P. Nababan merupakan jebolan Doktor dari Universitas Borobudur dengan disertasinya berjudul “Kewenangan diskresi Kepala Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat” dengan kajian penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pendidikan di Kabupaten Humbahas Provinsi Sumatera Utara.
(Red).
