RepublikeXpose – Kota Kupang
Sebanyak 2.664 titik air dan program sumur bor di Indonesia, baru saja diresmikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak untuk membantu tersedianya air bersih bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
Di hadapan masyarakat Kota Kupang, saat ia mengunjungi lokasi pembanguan Dapur Sehat di Kelurahan Namosain Kecamatan Alak Kota Kupang, Jenderal Maruli menegaskan bahwa saat ini TNI tengah gencar membantu menyediakan air bersih untuk masyarakat sehingga tidak ada lagi masyarakat yang sulit mendapatkan air bersih melalui membuat pompa hidram.
“Untuk NTT menjadi wilayah yang banyak mendapatkan program tersebut,” ungkapnya.
Terbukti sebanyak 2.664 titik air di seluruh Indonesia baru saja diresmikan dan mulai dimanfaatkan oleh masyarakat yakni program sumur bor yang bertujuan menyediakan sumber air bersih bagi masyarakat, terutama di daerah yang sulit akses air.
Selain itu program rumah layak huni akan lanjutnya, akan dibangun oleh TNI bersama masyarakat dengan target dapat terselesaikan sesuai dgn waktu yang ditentukan.
Pihaknya berharap agar masyarakat ikut berperan dengan fokus mendukung program yang diberikan pemerintah maupun TNI.
“Kenapa saya memilih NTT, karena awal pembuatan air ini ada di NTT. Jadi tadi saya juga dari Atambua sampaikan kepada masyarakat kenapa saya menyatakan peresmian 2664 titik air semua gara – gara ngobrol dengan si Brigjen satu ini Simon Petrus Kamlasi,” ungkap Jenderal Maruli Simanjuntak di sambut tepuk tangan oleh tokoh masyarakat timor dan para undangan yang hadir dalam acara tersebut.
Dirinya mengingatkan, jika masyarakat begini terus maka hancur generasi kita, termasuk angka stunting terus meningkat termasuk kemiskinan.
“Saya melihat konsep perbaikannya tidak ada yang berhasil, untuk rumah Ini semua ada 50 unit rumah, 10 unit di Kupang dan 40 unit di Belu. Saya yakin masih ada tambahan lagi ke depannya,” harapnya.
Terpantau hadir mendampingi Kasad, Pangdam IX Udayana bersama, Dandrem 161/Wira Sakti, Dandim 1604 serta tokoh masyarakat setempat.
(Red).
