Gaji Tenaga P3K TTS Akan Diproses Di PKAD

RepublikeXpose – TTS

Belum dibayarnya gaji tenaga P3K Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), sejak menerima SK, rupanya terus melahirkan ragam tanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten TTS, Musa Benu, S.H. akhirnya angkat bicara saat ditemui di ruang kerjanya Rabu (3/07/2024).

“Untuk Gaji tenaga P3K yang belum terima, nanti gajinya akan di proses di PKAD. Nanti tahun depan baru di alihkan ke Dinas Pendidikan,” ungkap Benu.

Dirinya menyatakan belum mengetahui alasan mengapa belum ada pembayaran terhadap tenaga P3K.

“Saya juga belum tahu prosesnya seperti apa, namun sudah ada beberapa dokumen untuk melengkapi pengurusan gaji Itu, termasuk sudah ditanda tangani sejak mereka terima SK,” terangnya.

Di tanya mengapa terjadi keterlambatan pembayaran gaji P3K, Musa mengatakan dirinya juga baru mendapat Informasi bahwa mereka Belum dapat Gaji.

“Kan Gajinya harusnya sesuai SPMT Itu 1 Mei berarti gaji juga terhitung 1 Mei dan mereka juga berhak untuk mendapatkan Gaji Ke 13,” katanya.

Sedangkan terkait Sertifikasi, kemarin kami sudah berproses dan saya sudah tanda tangan Cek untuk pencairan.

“Jadi mungkin hari ini sudah ada melalui Rekening masing – masing Guru,” tutup Musa Benu.

Terpisah PLT Kadis PKAD TTS, Marthinus P. David, S.E., M.Si. kepada media ini saat ditemui di ruang kerjanya Rabu (3/07/24) menyatakan,
untuk pencairan Gaji tenaga P3K 2023, uang sudah ada di Kas Daerah kurang lebih Rp. 12 Miliar lebih. Dan pembayarannya dilakukan tiga bulan yakni bulan Mei, Juni, Juli serta gaji ke 13 yang di transfer ke rekening masing – masing.

“Untuk guru sebanyak 708 orang yang nantinya bernaung di Dinas PK. Sedangkan untuk Nakses sebanyak 141 orng yang nantinya bernaung di Dinas Kesehatan dan untuk tenaga teknis ada 56 orng yang tersebar di kacamatan,” jelasnya

David menambahkan, untuk 905 orang ini dalam satu dua hari Ini kami siap melakuan transfer melalui Rekening masing – masing. Dan diikutkan dengan pembagian beras pada masing – masing P3K yang ada.

“Sementara momen ini selesai kita akan kembalikan ke masing – masing OPD, lalu kami siap untuk yang baru lagi di tahun 2024 ini,” tutup Marthinus.

(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *