RepublikeXpose – Larantuka
Munculnya sejumlah rumor yang terus menggelinding kencang di pusaran diskusi masyarakat Flores Timur (Flotim) terkait sikap politik partai Gerindra Flotim jelang Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Flotim, rupanya terus melahirkan tanya tak berujung akan kemanakah arah dan muara sayap Gerindra berlabuh?
Sekalipun posisi partai Gerindra dinilai sebagai yang ‘eksotis’ karena belum ada satupun pernyataan resmi yang keluar dari sang Ketuanya, namun sinyal menguat di gelanggang arus politik Flotim, disinyalir sudah bisa di tebak sasaran bidik partai pemenang Pilpres 2024 ini.
“Yang pasti Partai Gerindra Flotim akan mengikuti dinamika politik yang ada dan fleksibel terhadap sikon politik hari ini,” ungkap Ketua Partai Gerindra Flotim, Matias Werong Enay kepada media ini sebelum bertolak ke Jakarta, Rabu (6/6/2024).
Disinggung terkait Kemungkinan berkoalisi dengan partai Demokrasi Perjuangan(PDIP), Matias dengan senyum khasnya berujar, tetap berdinamika.
“Gerindra tetap berdinamika dan tidak menutup ruang komunikasi politik dengan figur dari partai lain,” ujarnya.
Baginya, Gerindra yang dalam perhelatan Pileg 2024 lalu dengan meraih 3 Kursi DPRD, tentu tidak akan menjadi penonton di Pilkada Flotim.
“Kami tidak akan menjadi penonton di Pilkada Flotim. Sebagai Partai yang hari ini memiliki Presiden RI, Gerindra tetap akan mengedepankan perintah dari pusat demi mendukung program Presiden di daerah. Jelasnya tetap berdinamika. Intinya Bola jangan terlalu kuat di gelindingkan agar tidak keluar lapangan,” tutup Tias Enay.
Sebelumnya dalam sambutan saat pendaftaran Calon Bupati (Cabup) Flotim dari PDIP, Antonius Hubertus Gege Hadjon di partai Gerindra (11/5/2024), Matias Enay mengatakan, kehadiran Anton Hadjon bersama pengurus DPC PDIP Flotim, seakan mengingatkan kemesraan yang perna terjalin pada Pilkada Flotim 2017 yang lalu.
Saat itu kami berkoalisi dan berhasil menghantar Anton Hadjon sebagai Bupati Flotim periode 2017 – 2022.
Sementara Anton Hadjon pada kesempatan itu berharap, kiranya kemesraan yang pernah dilalui bersama partai Gerindra, dapat terulang kembali pada Pilkada 2024 mendatang.
(Red).
