RepublikeXpose – Humbahas
Isak tangis keluarga korban bencana longsor tak terbendung. Saat Ibadah Arwah dan Tabur Bunga di Pinggiran Danau Toba Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Sabtu (16/12/2023) berlangsung.
Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor, SE turut menghadiri ibadah dan tabur bunga . Menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya.
“Daya dan upaya semua pihak terutama Basarnas, Berhari-hari melakukan pencarian korban hilang akibat bencana longsor dan banjir sampai diberhentikan pencarian, ada 10 orang lagi yang tidak ditemukan,” tandanya.
“Selama masih terbit matahari dari timur, masih ada pengharapan dimasa depan. Kami berdoa, air mata yang bercucuran ini akan dibalaskan Tuhan dengan suka cita bagi keluarga korban,” ujar bupati dengan nada sedih dan haru sehingga keluarga korban pun spontan nangis.
Tabur bunga dan doa dipimpin Pastor Paroki Doloksanggul, P. Mansuetus, SVD . Hadir Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Sekdakab Chiristison Marbun, para pimpinan OPD, Aggota DPRD Humbahas Poltak Purba, serta para keluarga korban, bertempat di pinggiran Danau Toba, Simangulampe, Sabtu (16/12/2023).
Sementara itu, Pastor Mansuetus dalam ibadah itu menyampaikan, kiranya Tuhan memberikan penghiburan kepada seluruh keluarga korban dan masyarakat yang terdampak bencana. Dalam Matius 8:23-27, kata Yesus, Mengapa kamu takut, lalu Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh.
Usai Ibadah, dilanjutkan dengan tabur bunga dengan lokasi pinggiran danau toba dengan taburan bunga ke air danau. Selama prosesi tabur bunga isak tangis keluarga korban kembali pecah membuat suasana makin berduka.
Setelah ibadah, acara dilanjutkan dengan pemberian bantuan sosial dari pemerintah kepada masyarakat (korban) terdampak longsor.
(Red).