Belajar Dari Pengalaman, Siap Kembali Berkompetensi Di Pileg 2O24

RepublikeXpose – Soe

Pengalaman adalah guru terbaik dan menjadi modal utama bagi yang ingin meraih sukses dalam menggapai impian. Banyak orang yang berhasil karena memiliki banyak pengalaman. Mereka telah belajar dari pengalaman pengalaman yang sudah dilalui. Kebanyakan orang orang sukses telah melewati pengalaman yang pahit bahkan menyedihkan.

Fakta ini juga dialami Lukas Koebanu, S.Pdk., M.Pd. saat diwawancarai media ini terkait kesiapannya dalam ajang Pileg 2O24 mendatang belum lama ini.

Meski pernah gagal, Lukas tetap meyakini bahwa dengan perolehan suara signifikan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019 lalu, dirinya bertekat kembali bertarung di pileg 2024 mendatang.

“Saya ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan akan berjuang menjangkau yang belum terjangkau, khususnya pelayanan di bidang pendidikan, pertanian dan peternakan,” ungkapnya.

Sosok sederhana namun tegas dalam prinsip, saat ini menjadi Daftar Calon Sementara (DCS) sebagai calon anggota DPRD TTS Partai Demokrat, Nomor urut 2 Dapil TTS 5 meliputi Kecamatan Amanuban Selatan, Noebeba, Kuanfatu, Kualin, Kolbano.

Berbagai persiapan dilakukan yakni dengan membentuk tim kerja, tim keluarga, pembentukan kelompok pendidikan, peternakan dan pertanian. Selain itu ada pemantapan strategi dengan tetap belajar dari pengalaman pada pileg sebelumnya.

Dengan moto “Inilah aku, utuslah aku, karena harapanku adalah perjuanganku ” Lukas Koebanu siap kembali berkompetisi di Pileg 2024 mendatang.

Ternyata motivasi pria dengan segudang pengalaman organisasi pendidikan dan keagamaan ini adalah karena ia melihat masih banyak masyarakat yang tidak diperhatikan khususnya di bidang pendidikan, pertanian dan peternakan.

“Saya ikut caleg yang kedua kali, tahun 2019 perolehan suara terbanyak urutan ke tiga. Motivasinya karena saya melihat masih banyak masyarakat yang belum mendapat perhatian,” ujarnya.

Karena itu jika kelak terpilih maka ia akan memperhatikan kebutuhan masyarakat khususnya di bidang pendidikan, peternakan, pertanian.

Menurutnya, tiga hal ini merupakan kebutuhan pokok masyarakat, karna banyak masyarakat yang belum terjangkau. Ia mengatakan masih banyak anak yang tidak sekolah, banyak kelompok tani yang tidak didukung alsintan dan masih banyak masyarakat yang ingin beternak namun tidak punya modal.

“Kami sudah survei dan hasilnya banyak anak tidak sekolah, banyak kelompok tani yang mau kerja sawah dan kebun tapi tidak ada alat pertanian yang mendukung dan banyak masyarakat yang mau beternak tapi tidak ada modal. Ini yang jadi perhatian,” ujar pria yang juga Kepala SMPTK Penabur Imanuel ini.

Lebih lanjut dikatakan, menjadi wakil rakyat itu harus berani memperjuangkan aspirasi masyarakat, bukan hanya duduk, diam, duit. Faktanya masih ada anggota DPRD yang terpilih berulang kali namun tidak pernah dengar suaranya berbicara untuk kepentingan masyarakat.

Oleh karena ia menegaskan jika dirinya diijinkan oleh Tuhan melalui suara masyarakat untuk menjadi anggota DPRD TTS, ia siap berbicara dan siap berjuang demi masyarakat. Selain itu dirinya siap membangun komunikasi dan membuka jaringan dengan berbagai pihak.

Tak lupa ia berterima kasih kepada Tuhan dan juga jajaran Partai Demorat atas kepercayaan untuk dirinya maju di Pileg 2024. Ia juga  minta doa dan dukungan dari masyarakat.

Berikut ini data diri sang Caleg Demokrat ini :

“Nama : Lukas koebanu, S.Pdk., M.Pd.

TTL : Hausunaf, 06-01-1987

Alamat : Hausunaf, Desa Pollo, Kecamatan Amanuban

Pendidikan : S.2

Pekerjaan : Pendeta, dan Kepala Sekolah

Istri : Suryani.I.D.Tahun

Anak : Hernike Koebanu, Imanuel Koebanu.

Pengalaman organisasi :

1.Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Pertama Nenomese

2.Kepala SMPTK Penabur Imanuel 

3.Gembala Sidang GPdI Bukit Zaitun Linamnutu. 

4.Pendiri SMPTK Betel Toinunu

5.Pendiri SMPTK Siutenu Noesaha 

6.Pendiri SMPTK Nekmese Bestobe Noemuke 

7.Pendiri Paud Imanuel Kiubaat 

9.Anggota Komda Penginjilan GPdI NTT

10.Ketua P3A Noeneken 

11.Ketua GP3A Lakaopo 

11.Bendahara IP3A D.I Bena 

12.Ketua Kelompok Tani Menabur Kasih

13.Pengurus PPA D.I BENA

14.Ketua Pokjar Universitas Terbuka Amanuban Selatan

15.Wakil ketua PERMATA TTS

16.Dosen Akper Maranata

17.Dosen STKIP Penabur 

18.Pendiri SLB Amanuban Selatan

19.Pendiri SMAK Injil Lukas

20.Anggota Aktif Partai Demokrat 

21.Pendiri klub Sepakbola Romuto 

22.Manajer klub Noemuke Junior 

23.Pendiri GPDI Bena

24.Pendiri Organisasi Manusia Membantu Manusia 

25.Pendiri Panti Asuhan Manek Mansian 

26.Pendiri SMAK Oeayo 

27.Ketua DPAC Demokrat Amanuban Selatan

28.Tutor UT Pokjar Amanuban Selatan 

29.Sekretaris Komisi Penginjilan GPDI Wilayah TTS Selatan Barat

30.Ketua Komisi Pembangunan GPDI Wilayah TTS Selatan Barat. (TIM NTT).

(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *